News

Sampah Menumpuk di Selokan, Warga Dufa-dufa di Ternate Keluhkan Kinerja Lurah

Sejumlah warga di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara, Kota Ternate, mengeluhkan tumpukan sampah di selokan. Lokasi tumpukan itu berada di RT06/RW01.

Menurut warga, setiap kali hujan deras, bagian selokan tersebur sering tersumbat, hal itu karena sampah kiriman warga lainnya bikin menumpuk.

Seorang warga, Rusdianto Kamis mengatakan, masalah ini telah dilaporkan ke pihak kelurahan setempat, hanya saja, menurut dia, tak kunjung direspons.

“Setiap hujan pasti banjir, sampah-sampah kiriman pasti menumpuk di selokan tersebut belakang rumah saya ini. Torang (kami) sudah lapor di RT dan Lurah tapi sama saja sampai sekarang tidak ada respon sama sekali,” kata dia, Jumat, 3 Agustus 2023.

Ia bilang, jenis sampahnya berupa botol bekas air meneral dan sampah kemasan plastik yang lain.

“Lurah harus lebih tegas lagi kepada pihak RT, termasuk lurah juga harus sering turun untuk mengontrol dan memantau lingkungan yang ada di kelurahan,” cetusnya.

Sementara saat ditemui cermat, Lurah Dufa-dufa, Ilham Hamid yang mengenakan kaos oblong dan celana pendek di kantornya, mengaku telah menerima laporan tersebut.

“Saya kemarin sudah terima laporan itu dari salah satu staf PTT, tapi saya belum turun karena masih di Jailolo,” kata Ilham.

Ilham juga menuturkan bahwa sejumlah staf dan pegawai di Kantor Lurah Dufa-dufa malas berkantor, sehingga hal-hal semacam ini berdampak pada pelayanan.

“Pegawai yang ada di kelurahan ini sudah berkurang, baru ditambah lagi yang PTT itu malas sekali masuk kantor, saya sudah ingatkan, bahkan pak camat juga sudah sering ingatkan di saat apel, tapi sama saja,” pungkasnya.

———–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Lomba Poco-poco hingga Gerak Jalan Warnai Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Hiri

Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…

3 jam ago

Sidang Kedua: Pengacara 11 Warga Pertanyakan Penangkapan Saat Ritual Adat

Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…

4 jam ago

FPUD Desak hentikan Kasus 11 Warga Adat Maba Sangaji

Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…

4 jam ago

PKKMB FKIK 2025: Orientasi Kampus yang Ramah dan Bermakna

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…

4 jam ago

Safari Politik Kerja Ala Graal: Swasembada Pangan untuk Maluku Utara

Graal Taliawo Anggota DPD-RI dari Maluku Utara, terus melakukan fungsinya sebagai perwakilan putra terbaik daerah…

4 jam ago

Fakta-fakta Keji Pegawai BPS Halmahera Timur Bunuh Rekan Kerjanya Sendiri

Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…

6 jam ago