News

Sampah Menumpuk, Warga Pertanyakan Motor Kaisar Bantuan Pemkot Ternate

Tumpukan sampah memenuhi tempat sampah tepat di badan jalan lingkungan Sabia puncak, Kelurahan Sangaji Utara, Kota Ternate, Maluku Utara.

Hal ini dikeluhkan oleh Hendi Hidayat, warga sekitar. Sebab, rumahnya berhadapan langsung dengan tempat sampah tersebut.

Padahal, ia sudah berulang kali menyampaikan ke pemerintah kelurahan. “Tapi tidak ada kejelasan,” sesal Hendi, Selasa (9/5).

Hendi mengaku sejauh ini tidak pernah melihat armada motor kaisar bantuan Pemkot Ternate yang mengangkut sampah di depan rumahnya.

“Justru sampahnya dibuang ke sini. Sebenarnya ini TPA (tempat pembuangan akhir) atau TPS (tempat pembuangan sementara)?” cetus Hendi.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengecek armada roda tiga merek Kaisar untuk mendukung program sampah berbasis partisipasif. Foto: Istimewa

Akibatnya, saat-saat tertentu muncul bau menyengat. Bahkan lalat-lalat dari tumpukan sampah beterbangan masuk ke dalam rumah.

“Sangat tidak masuk akal. Masak lokasi sempit dengan kepadatan rumah penduduk seperti ini dibuatkan tempat pembuangan,” ucapnya.

Pantauan cermat, jalur yang menghubungkan antara Kelurahan Sangaji dan Sangaji Utara itu kerap dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga.

Penyebabnya, TPS yang berada di samping Pos Pengamatan Gunung Gamalama itu telah rusak akibat dari pengikisan tanah air hujan.

Seorang pengendara bernama Iqbal Salasa juga mempertanyakan fungsi armada kaisar. “Sebenarnya itu diperuntukkan untuk apa?” tanya Iqbal sinis.

Karena tempat pembuangan tersebut sudah tidak layak. Sementara, tumpukan sampah tersebut meluber hingga ke badan jalan.

“Mendingan dipindahkan saja ke tempat lain, biar kami pengendara juga tidak terganggu,” ujar Iqbal menyarankan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Ternate, Syarif Tjan, mengaku sudah memotret lokasi itu dan diteruskan ke Kepala Bidang Persampahan.

“Terkait tempat sampah yang rusak itu nomenklaturnya ada di Dinas PUPR. Nanti konfirmasi ke PUPR, karena itu tugasnya PUPR,” katanya.

Sedangkan fungsi armada kaisar, kata Syarif, menjadi tanggung jawab pemerintah kelurahan. “Karena DLH sudah serahkan. Tanggung jawab kami hanya onderdil dan bahan bakar,” jelasnya.

________

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Nurkholis Lamaau

cermat

Recent Posts

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

7 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

8 jam ago

Jaksa Tahan Tiga Anggota Satpol PP Tersangka Kasus Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…

9 jam ago

Ini Pesan Piet-Kasman untuk 97 CJH Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…

12 jam ago

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…

12 jam ago

Menteri ATR/BPN Lantik 31 Pejabat Struktural, Tegaskan Pentingnya Rotasi Berkala

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…

19 jam ago