Categories: News

Sherly Tjoanda Dikritik Gegara Sebut Warga Morotai Makan Indomie dan Tidur di Kardus

Pernyataan Sherly Tjoanda, Calon Gubernur Maluku Utara terpilih, dalam sebuah podcast di kanal YouTube menuai protes keras usai menyebut warga Morotai makan indomie dan tidur beralaskan kardus.

Hal itu diungkapkan Sherly saat menceritakan perjalanan mendiang suaminya, Benny Laos, sebelum menjadi Bupati Morotai pada tahun 2016.

“Waktu itu dia mau nyalon Bupati Morotai kan saya juga enggak setuju ya, karena kita hidup sudah cukup amanlah di Jakarta, di Menteng. Aku merasa tidak perlu,” kata Sherly dalam potongan video podcast yang dilihat cermat, Rabu, 25 Desember 2024.

“Tapi kemudian dia cerita waktu pulang di Morotai waktu itu 2016. Dia cerita sambil berkaca-kaca betapa dia melihat orang tua-tua makannya cuma indomie, tidurnya beralaskan kardus, dia cerita ampe nangis,” lanjutnya.

Menurut Sherly, kondisi itulah yang mendorong mendiang suaminya ingin memimpin Pulau Morotai dan menyejahterakan warganya.

“Aku sudah nggak enak kan, ya udahlah aku juga ikut ke Morotai. Saat ke Morotai aku melihat kondisinya itu emang kayak sedih banget gitu. Aku tahu dia emang bisa,” tuturnya.

Pernyataan Sherly di podcast tersebut lantas menyulut tanggapan dan kritik berbagai pihak, termasuk Imam Muda Masjid Agung Baiturrahman di Pulau Morotai, Ali Jumran Pina.

Menurut Ali, kondisi masyarakat Pulau Morotai seperti yang digambarkan Sherly sungguh tak wajar.

Dalam postingannya, Ali mengaku tersinggung lantaran calon gubernur terpilih itu menyebut warga Morotai digambarkan seolah-olah seperti gelandangan.

Cii. Ngoni dapa dimna orang Morotai tidor di kardus dg makan mie? Ngan kira org Morotai ni glandangan? Sabarang saja ni..,(Kalian dapat informasi dari mana orang Morotai tidur di kardus dan makan indomie? Kamu kira orang Morotai ini gelandangan? Sembarang saja….” tulis Ali dalam postingan facebooknya disertai video pernyataan Sherly.

Saya orang Morotai dan saya tersinggung Skali dg maitua pe pernyataan ini..

Ciii.. ee Cii. Harus Ci tau. Sebelum ngoni p laki jadi Bupati tong so sejahtera. Bahkan tong lebe sejahtera daripada setelah dia Bupati..” sambung Ali dalam unggahan yang sama.

Status tersebut mendapat respons luas dengan 254 komentar, dibagikan 5 kali, dan telah diputar sebanyak 92 ribu kali. Selain Ali, komentar kritik terhadap Sherly juga diutarakan warga Morotai lainnya.


Penulis: Aswan Kharie

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

4 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

6 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

7 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

7 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

7 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

8 jam ago