Usai demonstrasi menuntut pelaku kekerasan diadili, para jurnalis kemudian melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Ternate yang diwakilkan Sekda Rizal Marsaoly. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengaku menyampaikan permohonan maaf atas insiden kekerasan oknum Satpol PP terhadap dua jurnalis di aksi Indonesia Gelap pada Senin, 24 Februari 2025 lalu.
“Atas nama pemerintah, saya memohon maaf sebesar-besarnya terkait aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP. Saya sudah berkoordinasi dengan pak wali, dan saya diminta untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Rizal merespons unjuk rasa jurnalis di pelataran Kantor Wali Kota Ternate, Selas, 25 Februari 2025.
Rizal menegaskan bahwa insiden ini akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Saya juga akan mengawal laporan yang sudah masuk ke Polres agar diproses sesuai ketentuan.”
Lebih lanjut, Rizal bilang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasatpol PP untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Secara internal, kami akan mengambil langkah tegas karena ini menyangkut birokrasi pemerintahan,” ujarnya.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…