Usai demonstrasi menuntut pelaku kekerasan diadili, para jurnalis kemudian melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Ternate yang diwakilkan Sekda Rizal Marsaoly. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengaku menyampaikan permohonan maaf atas insiden kekerasan oknum Satpol PP terhadap dua jurnalis di aksi Indonesia Gelap pada Senin, 24 Februari 2025 lalu.
“Atas nama pemerintah, saya memohon maaf sebesar-besarnya terkait aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP. Saya sudah berkoordinasi dengan pak wali, dan saya diminta untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Rizal merespons unjuk rasa jurnalis di pelataran Kantor Wali Kota Ternate, Selas, 25 Februari 2025.
Rizal menegaskan bahwa insiden ini akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Saya juga akan mengawal laporan yang sudah masuk ke Polres agar diproses sesuai ketentuan.”
Lebih lanjut, Rizal bilang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasatpol PP untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Secara internal, kami akan mengambil langkah tegas karena ini menyangkut birokrasi pemerintahan,” ujarnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…
Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…
Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…
Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia…
Rencana peletakan batu pertama pembangunan bantuan rumah bagi warga pesisir Desa Dehe, Kecamatan Jailolo Selatan,…