Foto udara, suasana salat Id di Lapangan Gelora Kie Raha Kota Ternate. Foto: Faris Bobero/cermat
Ancang-ancang perbaikan Stadion Gelora Kie Raha (GKR) di Kota Ternate, Maluku Utara, akhirnya menemui titik terang.
Rencana perbaikan stadion yang menjadi markas tim sepak bola Persiter ini diharapkan membawa angin segar untuk sepak bola Maluku Utara di masa mendatang.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, ada kepastian pada segi perbaikan dan pengembangan stadion usai Pemkot Ternate menandatangani kerja sama dengan PT Maluy Maju Sejahtera (MMS).
Menurut Tauhid, kehadiran PT MMS sangat membantu pihaknya dalam hal perbaikan infrastruktur olahraga di Kota Ternate.
“Semoga dengan adanya perbaikan infrastruktur stadion ini, ke depannya Tim Malut United FC di bawah PT MMS ini bisa ke Liga 1, maka kita juga berharap Persiter bisa ke Liga 2,” kata Tauhid, Selasa, 18 Juli 2023.
Sedangkan Direktur PT MMS Dirk Soplanit mengaku bahwa kerja sama perbaikan GKR sejatinya sudah lama dinginkan pihaknya.
Sekadar diketahui, PT MMS juga merupakan pengelola klub sepak bola Malut United FC yang belakangan mulai merekrut banyak pemain ternama asal Maluku Utara.
Dirk menceritakan, mulanya, Malut United didirikan oleh Kenneth Yeheskiel, seorang pengusaha yang banyak melakukan kegiatan sosial. Kenneth juga jadi Komisaris Utama PT MMS.
“Pemilik klub dan Komisaris Utama PT MMS ini mempelajari kultur di Maluku Utara. Ia menemukan kalau di sini fanatisme terhadap agama dan sepak bola sangat kuat,” tutur Dirk.
Dia mengaku, ketika itu pihaknya menawarkan klub Persiter kepada Kenneth, hanya saja ada alasan bahwa harus dari Maluku Utara secara keseluruhan.
“Sehingga disepakati dibentuk nama klub sepak bola Malut United. Dan disepakati untuk membeli klub yang sudah berlaga di liga 2 yakni Putra Deltras Sidoarjo dari Jawa Timur yang saat itu bersedia untuk melepaskan klubnya, kemudian diubah namanya ke Malut United,” jelasnya.
Dirk bilang, saat itulah PT MMS coba membangun kerja sama dengan Pemkot Ternate terkait penggunaan Gelora Kie Raha sebagai home base sementara Malut United.
“Karena stadion ini aset daerah sehingga ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi dan akhirnya bisa dilakukan MoU,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Pemerintah Kota Ternate dan Dirk Soplanit selaku Direktur PT. MMS.
Disaksikan Ketua Koni Malut, Asprov PSSI Malut, Koni Kota, Askot PSSI Kota Ternate, Kepala OPD, Pengurus Persiter, Perwakilan klub atau SSB se-Kota Ternate.
_____
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Sejumlah staf di RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, menyayangkan polemik penyusunan Surat Keputusan…
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, resmi melantik pejabat baru pada jabatan Pamapta Sentra Pelayanan…
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru dilantik, Sufari, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik…
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menetapkan satu orang tersangka dalam kasus…
Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja…
Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang geosains dan sejalan dengan program Kementerian…