News

Strategi Konservasi Mangrove Pulau Morotai Dimatangkan

Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai mematangkan penyusunan rencana aksi pengelolaan mangrove 2025-2030 melalui lokakarya yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah, institusi keamanan, akademisi, organisasi lokal, hingga mitra konservasi.

Kegiatan yang berlangsung di aula lantai dua kantor bupati tersebut menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan, antaranya Wildlife Conservation Society (WCS), Prof. Rasyd Tolanggara, BPDAS Ake Malamo, Balai Konservasi Daerah Maluku Utara, Dandim 1514, serta unsur OPD teknis dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sekda Morotai, M Umar Ali, menegaskan pentingnya peran mangrove bagi keberlanjutan lingkungan pesisir. “Mangrove adalah benteng alami yang melindungi pesisir serta menjadi sumber kehidupan masyarakat. Kami mendukung penuh upaya penyusunan rencana aksi mangrove KKMD sebagai langkah nyata menjaga keberlanjutan,” kata dia pada Kamis, 27 November 2025.

Sementara itu, Irfan Hi. Abdurahman, Ketua Harian KKMD Morotai, mengatakan bahwa penyusunan rencana aksi ini merupakan fondasi utama menentukan arah program konservasi mangrove lima tahun ke depan.

“Kegiatan ini penting sebagai dasar merumuskan program KKMD periode 2025-2030. Penyusunan rencana harus kolaboratif agar sesuai dengan kebutuhan ekosistem dan masyarakat pesisir,” jelasnya.

Ia juga memaparkan hasil valuasi ekonomi mangrove yang menilai manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi ekosistem mangrove. Hasil kajian tersebut, katanya, menjadi pijakan penting untuk kebijakan berbasis data.

“Diseminasi informasi ini memastikan pengelolaan mangrove tidak hanya fokus pada perlindungan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Ia bilang, dokumen rencana aksi tersebut segera rampung untuk digunakan sebagai pedoman lintas sektor dalam pengelolaan mangrove di Morotai.

“Kolaborasi antar lembaga diharapkan terus diperkuat sehingga pengelolaan dapat berjalan efektif, adaptif, dan berkelanjutan,” tutupnya.

redaksi

Recent Posts

PT Nusa Halmahera Minerals Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Dukungan Usaha Bebek Petelur

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui tim NHM Peduli terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di…

2 jam ago

BUMDES Soahukum Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Budidaya Ikan Nila Bantuan NHM

Kepala Desa Soahukum, Remer Hein Sinyiang, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada…

2 jam ago

WALHI Desak Pemerintah Cabut Status PSN di Maluku Utara

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Eksekutif Maluku Utara mendesak pemerintah mencabut sejumlah Program Strategis…

2 jam ago

Eks Anggota DPRD Maluku Utara Ike Masita Digugat ke PN Ternate

Ike Masita, mantan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Ternate atas…

7 jam ago

IWIP dan WBN Perkuat Sinergi UMKM Lokal untuk Gerakkan Ekonomi Daerah

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT Weda Bay Nickel (WBN) terus memperkuat…

11 jam ago

Pemdes Dehegila Morotai Alokasikan 18 Juta Setiap Tahun untuk Posyandu

Pemerintah Desa (Pemdes) Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara mengalokasikan anggaran rutin untuk…

1 hari ago