News

Sultan Tidore Dukung Masyarakat Adat Hentikan Aktivitas Perusahaan Tambang di Haltim

Sultan Tidore Husain Sjah angkat bicara setelah mendapat informasi sejumlah oknum dari Tidore dan Ternate yang menemui masyarakat Desa Wayamli, Kecamatan Maba Tengah, Halmahera Timur.

Oknum warga itu datang mengenakan pakaian adat dan mengaku meneruskan perintah Sultan Tidore untuk menghentikan masyarakat adat melakukan aksi blokade aktivitas perusahaan tambang PT Sambiki Tambang Santosa (STS) di wilayah Desa Wayamli.

Aksi yang dipimpin Kimalaha Wayamli, Ahmad Hi Djalim itu, diketahui dilakukan karena diduga aktivitas tambang sudah masuk di wilayah adat Kimalaha tanpa izin.

Husain, kepada media ini, mengaku tidak memerintahkan siapa pun untuk melarang masyarakat menghentikan aktivitas perusahaan tambang di Desa Wayamli.

“Saya sudah sampaikan kepada masyarakat adat di Wayamli, termasuk sudah menghubungi Kimalaha Wayamli, bahwa saya tidak perintahkan siapa pun,” katanya saat dihubungi via telepon, Selasa, 22 April 2025.

Aksi blokade aktivitas perusahaan tambang yang dilakukan sejumlah masyarakat adat di Desa Wayamli, Halmahera Timur, pada Senin, 21 April 2025. Foto: Warga Wayamli

Husain meminta kepada masyarakat adat untuk bertindak sesuai dengan maklumat dan titah kesultanan.

“Kepada masyarakat yang ada di Buli, Maba, dan Wayamli, tetap tenang. Tetap perjuangankan apa yang menjadi hak masyarakat. Jangan mudah terprovokasi dengan segala bentuk intimidasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab,” pintanya.

Sultan juga minta kepada pihak-pihak perusahaan tambang untuk tidak berbuat semena-mena. Harus menghargai hak masyarakat, terutama lahan dan tanaman yang sudah jadi ruang hidup mereka.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

13 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago