Categories: News

Syahbandar Beri Penjelasan Soal Rute Ferry Tobelo-Morotai di Maluku Utara yang Mandek

Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Penyeberangan Daruba di Pulau Morotai, Maluku Utara, merespons kerusakan KMP Ngafi yang mengakibatkan penumpukan kendaraan di pelabuhan.

Syahbandar Penyeberangan Pulau Morotai, Asri Djalal menjelaskan bahwa berdasarkan kondisi di lapangan, KMP Ngafi memang dioperasikan untuk menggantikan KMP Bobara yang sedang naik dok tahunan.

“Kemudian berjalan kurang lebih seminggu karena pemuatan terus akhirnya ramdornya KMP Ngafi itu mengalami retak, kemungkinan muatannya terlalu berat,” kata Asri kepada cermat, Kamis, 7 November 2024.

Baca Juga: Kapal Ferry Tobelo-Morotai Rusak, ASDP Dinilai Abaikan Keluhan Penumpang

Setelah melayani rute ke Tobelo, kata dia, KMP Ngadi juga mengalami gangguan mesin. “Infonya gerbok rusak. Makanya gerbok tersebut dibawah ke Bitung untuk diperbaiki,” ujarnya.

Buntut hal itu, kata dia, rute angkutan penyebrangan Tobelo-Morotai pun ditiadakan.

Lebih lanjut ia menuturkan, pemerintah daerah di Halmahera Utara dan Morotai sudah berupaya menyurat ke pemerintah provinsi terkait alternatif baru supaya mengangkut yang tengah mengalami penumpukan di pelabuhan.

“Alhamdulillah mungkin besok (hari ini) Jumat tanggal 8 November itu KMP Labuhan Haji tiba di Tobelo kurang lebih sekitar jam 2 siang. Dan di jam 3 sore dia langsung ke Morotai pengangkutan,” cetusnya.

Asri mengaku pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas mandeknya operasional kapal tersebut. “Ini bukan sengaja tapi memang karena kondisi penyebrangan atau kapal,” kata dia.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago