News

Tak Terima Diputusin, Seorang Pemuda Asal Halmahera Timur Aniaya Pacar

Seorang pria di Kota Ternate, Maluku Utara, diduga melakukan penganiayaan terhadap pacarnya sendiri ketika tidak terima diminta putus.

Kini mahasiswa di salah satu Universitas ternama di Kota Ternate itu telah dilaporkan ke Polsek Pulau Ternate.

Diketahui keduanya merupakan warga asal Halmahera Timur yang kini tengah menimbah ilmu di Kota Ternate. Sang pria diketahui berinisial AD (25) dan korban RW (21). Peristiwa ini terjadi di salah satu asrama Mahasiswa di Ternate Selatan.

“Laporannya sudah kita terima dan masih dalam tahap penyelidikan,” jelas Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Iwan Mole, ketika dikonfirmasi, Senin, 29 Juli 2024.

Iwan bilang, dugaan penganiayaan terjadi karena buntut dari sang pacar yang terbakar api cemburu ketika pacar ketahuan selingkuh. Korban lalu meminta untuk akhiri hubungan.

“Sang pacar diduga selingkuh dengan perempuan simpanannya. Korban mengetahui pacar chatting dengan perempuan lain sehingga cemburu, lalu meminta putus,” katanya.

Iwan menuturkan, ketika mendengar permintaan korban, pelaku spontan langsung memukul korban, menginjak rusuk korban dan melempari korban. Atas peristiwa penganiayaan itu, korban bersama kerabatnya melapor ke Polsek.

“Ketika menerima laporan, korban langsung dilakukan visum ke RS Bhayangkara Ternate.
Dari hasil visum, ditemukan sejumlah memar di beberapa bagian tubuh korban,” ucapnya.

Perwira berpangkat satu balok emas ini menambahkan, berdasarkan keterangan korban, penganiayaan terhadapnya telah terjadi berulang kali.

“Untuk saat ini sudah ada beberapa saksi kita periksa dan dalam waktu dekat kita akan lakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus ini,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

20 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

16 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago