Wakil Bupati Pulau Morotai memimpin apel gabungan di pelataran Kantor bupati setempat. Foto: Aswan Kharie/cermat
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara akan memberhentikan sementara lima kepala desa yang diduga terlibat tindak pidana korupsi dana desa tahun 2023-2024.
Masing-masing kades diduga menyelewengkan anggaran desa hingga Rp 500 juta lebih. Berdasarkan data yang dikantongi, lima kades tersebut berasal dari sejumlah kecamatan, yakni dua dari Kecamatan Morotai Jaya (Morja), Satu dari Morotai Timur (Mortim), Satu dari Morotai Selatan (Morsel) dan Satu dari Morotai Selatan Barat (Morselbar)
Hal ini itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane saat memimpin apel gabungan ASN di pelataran Kantor bupati setempat, pada Senin, 14 April 2025
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim inspektorat yang dipimpin langsung oleh sekda dan inspektur. Mereka sudah bekerja dengan baik sejak awal pemerintahan Rusli-Rio,” kata Rio.
Ia bilang, pemerintah daerah akan mengambil langkah tegas sebagai tindak lanjut. Salah satunya adalah pemberhentian sementara terhadap sejumlah kepala desa.
“Sehingga mungkin hari ini ada keputusan yang akan kami ambil untuk menindaklanjuti hasil dari pemeriksaan. Yaitu mungkin ada beberapa kepala desa yang akan kami berhentikan sementara,” ujarnya.
“Keputusan ini kami ambil agar dana yang kemarin kami tahan bisa segera dicairkan dan dimanfaatkan dengan baik,” tambanya mengakhiri.
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…