Penyidik Ditpolairud Polda Maluku Utara saat menyerahkan berkas tersangka. Foto: Istimewa
Tersangka yang terlibat mengangkut ribuan karung bahan mentah emas menggunakan kapal Berkat 01 telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Halmahera Selatan, Rabu, 1 November 2023.
Kasus yang ditangani Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara, ini dilakukan tahap II atau penyerahan tersangka setelah berkasnya dinyatakan lengkap oleh JPU.
Tersangka yang merupakan nahkoda kapal tersebut bernama La Ode Rahimu. Sementara, pemilik bahan emasnya adalah Samsudin Umasangadji.
Dalam kasus ini, Ditpolairud Polda Maluku Utara mengamankan 1 kapal dan menyita ribuan karung bahan mentah emas yang diduga hasil penambangan ilegal di Desa Manatahan, Kecamatan Obi Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dari hasil tangkapan ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara, juga melakukan penyidikan dugaan penambangan ilegal di Pulau Obi.
Kabid humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil ketika dikonformasi, membenarkan hari ini penyidik telah melakukan tahap II kasus tersebut
“Iya benar, anggota Polairud menyerahkan tahap dua ke Jaksa soal kasus bahan mentah emas di Pulau Obi,” jelasnya dan mengakhiri.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah dinilai mengabaikan status kawasan Karst Sagea yang dilindungi demi operasi…
Harapan baru menyapa keluarga kecil di Desa Gorua, Halmahera Utara (Halut), setelah Aurelia Bungarape, anak…
Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kantor Kelurahan Loto, Minggu 27 Juli 2025. Sejak pagi,…
DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya membentuk panitia khusus (pansus) untuk menanggapi perkara 11 warga…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara mengungkapkan fakta-fakta menarik, usai…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara, meminta Majelis hakim Pengadilan Negeri…