News

Tinjau Pelabuhan di Maluku Utara, Dr. Graal Soroti Fasilitas dan Pelayanan yang Belum Optimal

Kunjungan ke Maluku Utara pada Maret ini, Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. yang merupakan anggota DPD-RI melakukan pengawasan salah satunya terkait kesiapan di bidang pelayaran menjelang Idulfitri mendatang. Ia meninjau 3 pelabuhan, yakni Pelabuhan Bastiong di Ternate (16/03), serta Pelabuhan Tobelo-Nia Ino Holio (21/03) dan Pelabuhan Ferry Tobelo (22/03) di Halmahera Utara.

Didampingi Kepala Pelabuhan, anggota dewan yang akrab disapa Dr. Graal ini meninjau Pelabuhan Bastiong. Bertepatan dengan jadwal kapal, ia juga mengecek 2 kapal yang akan berlayar malam itu. “Pelabuhan Bastiong ini dari saya kecil sampai sekarang (fasilitas dan pelayanannya) cenderung sama, belum ada perubahan yang signifikan,” ujar doktor ilmu politik ini.

Ia menyoroti banyak hal baik fasilitas maupun pelayanan yang disediakan untuk penumpang. “Beberapa catatan akan kami sampaikan ke Pemerintah Pusat, pengelola, otoritas pelabuhan, juga pihak penyedia armada. Kami melihat akses jalan masuk terbilang sempit, area parkir belum tertib, ruang tunggu belum memadai, penerangan seadanya, hingga jalan area pelabuhan yang belum dilengkapi standar keamanan,” jelas laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan ini.

Beberapa hari berikutnya, Dr. Graal melanjutkan perjalanan ke Halmahera Utara untuk meninjau dua pelabuhan lainnya. “Salah satu pekerjaan rumah (PR) kami sebagai daerah kepulauan adalah transportasi laut. Setelah meninjau 3 pelabuhan dalam seminggu ini, saya mendapati transportasi publik laut kita secara garis besar masih belum terbilang layak, baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan penumpang. Ada beberapa kapal yang relatif baik namun tetap butuh peningkatan kualitas,” tambah anggota Komite II DPD-RI ini.

Tak luput Dr. Graal pun diskusi dengan para kapten kapal. Ia mengapresiasi bahwa kapal-kapal sudah tertib uji kelayakan. Namun dalam praktiknya, ia berharap pihak agen dan pengelola kapal disiplin dalam mengukur muatan supaya tidak over kapasitas karena bisa membahayakan penumpang.

“Kami mendorong untuk ada perbaikan kualitas, bahkan grand design untuk transformasi transportasi laut kita. Jangka terdekat, saya mengajak semua pihak, baik pengelola, otoritas pelabuhan, penyedia armada, maupun pihak terkait lainnya untuk bekerja sama mewujudkan pelayanan yang optimal menjelang Idulfitri supaya saudara-saudara Muslim bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman dengan penuh senyum,” tutup pegiat politik gagasan ini.

cermat

Recent Posts

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

1 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

3 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

14 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

18 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago

IAIN Ternate Hadir di Kepulauan: Wujud Nyata Tri Dharma di Modayama dan Laromabati

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…

2 hari ago