Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko. Foto: Humas Polda
Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko mengapresiasi kinerja Polres Halmahera Utara, yang berhasil mengungkap kasus penyelundupan senjata dari Filipina. Senjata tersebut rencananya akan dibawa ke Provinsi Papua untuk dijual.
Dalam kasus kasus ini terdapat 4 orang yang ditangkap, mereka antara lain RS alias Epi (45), YS alias Yeni (50), SRS alias Junri (32), dan FMS alias Fergel.
Barang bukti yang diamankan berupa 4 pucuk senjata api jenis M16, 1 pucuk senpi jenis shotgun, 106 butir amunisi kaliber 5,56cm, dan 8 buah megasen, 3 buah handphone, 1 bulan tabungan bank BNI, dan 1 unit kapal pambout.
Irjen Midi kepada cermat mengatakan, pengungkapan kasus penyelundupan senjata api yang ditemukan itu merupakan salah satu prestasi dari Polres Halmahera Utara.
“Makanya patut untuk diberikan apresiasi. Kita dan pimpinan Polri memberikan apresiasi setinggi tingginya, karena dari hadil penyelidikan mereka berbulan-bulan sehingga mereka bisa mendapatkan senjata dari Filipina,” ucap Irjen Midi saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, 4 Juni 2024.
Motifnya, sesuai laporan dari anggota, kata Mudi, karena faktor ekonomi. Masyarakat mungkin tidak mengetahui atau belum tahu bahayanya menyimpan senjata api, apalagi memperjual belikan.
“Untuk itu, saya imbau kepada masyarakat jangan gampang percaya kepada sindikat yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka. Ini terjadi mungkin bujuk rayu dari orang-orang (Sindikat) untuk menjalankan bisnis ilegal itu,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Pemilik unit bersama Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) The Bellevue Radio Dalam…
Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Maluku Utara, Salim Ganiru berkesempatan menjadi narasumber utama dalam program talkshow…
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara resmi melakukan kunjungan ke Polda dalam…
Wakil Bupati Halamhera Utara (Halut), Kasman Hi Ahmad, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Perusahaan Daerah…
Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun…
Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…