Categories: News

Warga Kota Ternate Dihebohkan Penemuan Bayi di Tempat Jualan

Warga Kota Ternate, Maluku Utara dihebohkan dengan penemuan sosok bayi yang dibuang di tempat jualan di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, pada Selasa, 20 Mei 2025, sekira pukul 09.50 WIT.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pelajar berusia 10 tahun masing-masing berinisial AH dan RB yang saat itu hendak pergi ke pantai untuk mencari ikan.

Namun di tengah perjalanan, kedua pelajar tersebut mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari tempat jualan warga yang sudah tidak digunakan.

“Kedua anak tersebut kemudian melaporkan hal tersebut kepada Ibu AF, seorang warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi,” ujar Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, dalam keterangannya, Selasa, 20 Mei 2025.

Usai mendapatkan laporan tersebut, AF kemudian bergerak menuju ke tempat jualan yang dimaksud dua pelajar itu untuk memeriksa langsung tangisan yang diduga bayi itu.

“Setelah menerima laporan, Ibu AF langsung menuju lokasi yang dimaksud dan menemukan bayi perempuan itu tergeletak di tempat jualan yang rapuh,” ungkapnya.

AKBP Anita Ratna Yulianto bilang, setelah menemukan bayi itu, AF langsung melaporkan kepada polisi dan warga sekitar dan membawa bayi tersebut ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya.

“Bayi tersebut kemudian dibawa oleh Ibu Lurah dan masyarakat ke Puskesmas Sulamadaha untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis,” tuturnya.

Mendapatkan laporan penemuan bayi tersebut, AKBP Ratna pun juga langsung menuju ke Puskesmas Sulamadaha guna melihat kondisi bayi yang dibuang di tempat jualan itu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat. Kapolres Ternate tiba di Puskesmas Sulamadaha untuk mengecek langsung kondisi bayi yang ditemukan tersebut,” imbuhnya.

Saat ini, bayi tersebut untuk sementara dirawat oleh AKBP Anita Ratna Yulianto sambil menunggu hasil penyelidikan polisi terkait orang tua yang telah tega membuang bayi itu.

“Sebagai bentuk kepedulian, Kapolres Ternate memutuskan untuk sementara membawa bayi tersebut ke kediaman dinasnya,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Miris! Pemda Halbar Abaikan Perbaikan Drainase, Rumah Warga Tercancam Ambruk

Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Barat, Maluku Utara, dinilai mengabaikan keselamatan warga yang tinggal di sekitar…

3 jam ago

Kopdes Merah Putih Tuntas Dibentuk, Bupati Morotai: Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Sebanyak 88 desa di Pulau Morotai, Maluku Utara, telah tuntas membentuk Koperasi Desa Merah Putih…

3 jam ago

2 Anggota DPRD Taliabu Fraksi Golkar “Walk Out” saat Rapat Pembentukan Pansus

Dua anggota DPRD fraksi Golkar di Pulau Taliabu, Maluku Utara, memilih walk out saat paripurna…

14 jam ago

Memotret Jejak Kebangsaan di Pulau Hiri

Oleh: Wawan Ilyas*   ORANG-ORANG Hiri sejak lama terlibat dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ketika…

17 jam ago

Pemerintah Tegaskan Cabut Izin Galian C di Ternate yang Langgar Aturan

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara menegaskan akan mencabut izin penambangan batuan atau galian c yang…

19 jam ago

Wakil Ketua Komisi IV DPR Soroti Minimnya Kontribusi Sektor Perikanan terhadap Pembangunan Nasional

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ir. Panggah Susanto, menyoroti rendahnya kontribusi sektor perikanan terhadap…

1 hari ago