Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga, khususnya yang bermukim di wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul adannya potensi gelombang tsunami akibt gempa bumi di Rusia.
Warga diminta segerah menjauhi area pesisir dan mencari tempat yang lebih aman di dataran tinggai.
Kepala BPBD Morotai, Alhadar Djaguna, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi dari BPBD Provinsi Maluku Utara terkait potensi ancaman tersebut.
“Saat tadi dikonfirmasi, kami masih menunggu surat resmi dari provinsi dan sekarang sudah disampaikan. Maka acuan kami tetap sama dengan yang disampaikan oleh BPBD Provinsi,” ujarnya, Rabu, 30 Juli 2025.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga untuk mengamankan dokumen-dokumen penting dan tetap menjaga ketenangan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik dan teratur.
“Terutama diimbau kepada masyarakat agar menjauhi area pesisir pantai dan sungai. Kemudian harus persiapkan dokumen-dokumen penting untuk diamankan. Warga jangan panik supaya akal bisa berjalan, karena kalau panik bisa berdampak buruk,” jelasnya.
Ia bilang, BPBD Morotai juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Basarnas untuk membantu dan merespons perkembangan situasi di lapangan.
Namun, kata dia, beberapa kecamatan yang dinilai paling rawan terhadap dampak potensi tsunami yaitu Morotai Utara dan Morotai Jaya.
“Beberapa titik yang cukup potensi ini terutama di Morotai Jaya dan Morotai Utara. Tapi tentu kita semua yang ada di kecamatan lainnya juga kena dampaknya. Yang potensi besar di bagian utara, bagian jaya dan seterunya,” tutupnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkuatan Magnitudo 8,7 guncang pesisir timur Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB hari ini. Berdasarkan laporan PTWC gempa tersebut berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
Sementara itu, hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m).
Kebakaran hebat terjadi di kawasan pusat Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Kamis pagi,…
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara, optimis dapat memenuhi target penerimaan retribusi di tahun…
Sebanyak 128 siswa resmi memulai Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025–2026 di Sekolah Polisi…
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Erlickson Pasaribu, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Maluku Utara cetusan pemerintahan Prabowo Subianto, dinilai gagal dijalankan…
Ratusan warga Kota Tobelo di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengungsi ke kawasan daratan tinggi untuk…