Dinas PUPR Kota Ternate, di tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp14,7 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Ternate, Rusmansyah mengatakan, dari total dana tersebut, secara keseluruhan untuk kegiatan fisik di antaranya jalan, jembatan, konsultan, serta pengawasan dan monitoring.
“Total anggaran DAK tersebut sudah dilakukan penyesuaian. Dan secara fisik, baik jalan maupun jembatan, sebagiannya telah dilelang,” kata Rusmansyah, Senin, (21/3).
Adapun proyek DAK fisik yang sudah dilelang, di antaranya pembangunan Jembatan Bido dan Pantai Buluh Batang Dua dengan anggaran Rp2,975 miliar.
Sedangkan Jalan lapen lingkar Pulau Mayau sepanjang 800 meter, dianggarkan sebesar Rp1 miliar lebih.
Ditanya berapa item pekerjaan DAK fisik yang sudah dilelang, Rusmansyah menyebut terdapat 6 item pekerjaan.
“Ada proyek jembatan dan jalan lapen Batang Dua, dengan total anggaran kurang lebih Rp4 miliar,” jelasnya.
Dari total anggaran tersebut, lanjut Rusmansyah, oleh keuangan telah dilakukan penyesuaian sebesar Rp800 juta.
Namun berdasarkan informasi dari bagian keuangan, telah dilakukan penyesuaian hingga tersisa di kisaran Rp400 jutaan.
“Kalau untuk penyesuaian di item kegiatan mana saja, teknisya di bagian perencanaan. Mereka yang tahu persis soal itu,” pungkasnya.