News

Bangunan Pustu di Morotai Rusak Parah, Ancam Pasien dan Bidan

Warga Desa Waringin, Kecamatan Morselbar, Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluhkan kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang mengalami kerusakan parah.

Bangunan yang seharusnya menjadi tempat pelayanan kesehatan tersebut kini justru mengancam keselamatan bidan yang tinggal dan bertugas di sana, serta warga yang datang berobat.

Keluhan ini disampaikan oleh Foni, salah seorang warga Desa Waringin, saat diwawancarai. Ia mengungkapkan, ada insiden berbahaya yang terjadi saat pelaksanaan posyandu beberapa waktu lalu.

“Pada tanggal 15 Januari, sempat dilaksanakan posyandu oleh bidan setempat. Ketika proses imunisasi berlangsung, tiba-tiba kaca depan Pustu ambruk dan hampir menimpa anak kecil dan ibu hamil yang hadir,” kata Foni Sabtu 25 Januari 2025

Senada, Isda, bidan yang bertugas di Pustu itu, membenarkan insiden tersebut

“Ia, ditanggal 15, saat seorang ibu hamil berdiri di depan kaca, tiba-tiba kaca itu langsung ambruk,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kerusakan terjadi karena kayu jendela yang sudah lapuk dan hancur akibat air yang merembes dari beton teras yang mulai ambruk dan bocor.

“Bahkan, ketika hujan, air masuk sampai ke ruang depan hingga kamar,” ungkapnya, menambahkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.

Ia berharap agar bangunan Pustu segera diperbaiki atau dibangun kembali untuk menghindari risiko yang lebih besar.

“Saya berharap Pustu segera direhab atau dibangun kembali sehingga tidak membahayakan masyarakat yang datang berobat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, dr. Julys Giscard Kroons, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan rehabilitasi berat untuk Pustu Desa Waringin melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.

“Untuk waktu pelaksanaan perbaikannya, kami masih menunggu finalisasi dari Kementerian Kesehatan. Paling lambat tahun depan,” jelasnya.


Penulis: Aswan Kharie

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

30 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago