Advetorial

Batik Khas Taliabu Ramaikan Panggung Nasional

Pulau Taliabu, Maluku Utara hadir dalam pameran batik indonesia pada gelaran istimewa untuk Indonesia bertajuk citan dan cinta 2024 di Daerah Kota Istimewa (DKI) Jakarta.

Sebagai Kabupaten termuda di Maluku Utara, Pulau Taliabu turut hadir dengan inovasi batik Taliabu yang baru saja dicanangkan. Membuat batik khas daerah ini dilirik oleh para desainer kenamaan Indonesia untuk membantu lahirnya batik Taliabu.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pulau Taliabu, Zahra Yolanda Zaini mengatakan, rancangan saat ini merupakan batik Taliabu yang disesuaikan dengan tiga komoditas unggulan di Taliabu.

“Sesuai dengan keadaan masyarakat yang bisa mendapatkan penghasilan untuk kehidupan mereka sehari-hari, bahkan menyekolahkan anak mereka sampai perguruan tinggi dan menggapai cita-citanya,” kata Zahra Yolanda kepada cermat, Kamis, 8 Agustus 2024.

Yang menjadi tantangan, kata Zahra, Pulau Taliabu sendiri terdiri dari beberapa suku. Kata dia, untuk menyatukan perbedaan suku dan budaya maka diambillah komoditas utama sebagai mata pencarian dari masyarakat taliabu yaitu petani cengkeh, pala, dan kelapa.

Ia bilang, yang menjadi representasi identitas, batik Taliabu merupakan simbol untuk menyatukan masyarakat yang beragam suku.

“Jadi, bukan hanya petani dan nelayan saja yang subur. Akan tetapi, batik yang dipamerkan ini juga ikut subur. tidak hanya sekedar kain, tapi bisa menyatukan kita dari berbagai suku yang ada di Pulau Taliabu,” ujarnya.

Ia bilang, kain tradisional Indonesia ke depannya akan digemari dan dibanggakan oleh anak negeri. Sehingga, dapat populer dan diminati dikanca Internasional.

Diketahui, Gelaran istimewa untuk Indonesia bertajuk citan dan cinta 2024 tersebut dipersembahkan oleh Liputan6 dan FIMELA dengan cita besar untuk Indonesia lebih baik.

Dengan menghadirkan ketua TP PKK Kabupaten Pasir, Sinta Fahmi Fadli, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Sinta, Novita Hardin dan ketua TP PKK Pulau Taliabu, Zahra Yolanda Zaini.

redaksi

Recent Posts

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

43 menit ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

1 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

4 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

9 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago

Herman Oesman: IPM Kota Ternate tidak Sekadar Angka Statistik

Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…

2 hari ago