Kawasan APMS Kelurahan Tafure, Kota Ternate. Foto: Amat/cermat
Pihak APMS Kelurahan Tafure, Kota Ternate, Maluku Utara membantah tudingan terkait pendistribusian BBM bersubsidi jenis pertalite menggunakan jerigen.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan dua orang pria tengah membawa empat buah jerigen, dua jerigen di antaranya terisi pertalite.
Video berlatar lokasi di APMS Tafure dengan durasi 23 detik itu pun menyita perhatian publik.
Terkait hal itu, seorang petugas APMS Tafure, Jordi saat dikonfirmasi mengaku bahwa BBM yang digotong dengan jerigen itu diperuntukkan bagi para kelompok nelayan.
“Jadi torang (kami) jual itu karena SPBUN yang ada di Dufa-Dufa sementara lagi kosong, jadi kelompok nelayan yang ada di Dufa-Dufa ke sini ambil di kita,” ungkap Jordi kepada cermat, Rabu, 6 Maret 2024.
Jordi menegaskan pihaknya tidak sembarangan menjual BBM jenis pertalite, apalagi kepada pengecer yang menggunakan jerigen.
“Ada 100 liter yang mereka beli di sini, bahkan mereka juga bawa kartu nelayan mereka sebagai bukti untuk bisa membeli minyak pertalite,” jelasnya.
Senada, hal itu juga dibenarkan oleh salah satu nelayan dalam video yang beredar. Ia mengatakan, langkah itu diambil sebab SPBUN Dufa-Dufa saat ini sedang mengalami kekosongan stok untuk nelayan.
“Kalau torang (kami) tidak ambil di APMS, maka kami tidak bisa melaut, sebab kalau ambil di pengecer harganya terlalu tinggi,” pungkasnya.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…