News

Di balik Viralnya Pedagang Ikan Asap Hamburkan Dagangannya di Ternate

Video seorang pedagang mengamuk hingga menghamburkan dagangan ikan asap di pasar Higienis Ternate, Maluku Utara, karena ditertipkan Satpol PP, sempat viral akibat sebagian netizen mengira hal itu dilakukan petugas Satpol PP.

Dalam video berdurasi 41 detik itu ,terlihat seorang ibu yang mengenakan baju coklat dan penutup kepala berwarna pink nampak histeris dan melemparkan dagangan ikan asap (ikan fufu) kepada Satpol PP, namun hal itu dilerai oleh seorang ibu-ibu bercadar yang berada di belakangnya.

Tidak hanya itu, seorang ibu-ibu lain yang mengenakan kaos bergaris hitam-putih dan penutup kepala berwarna abu-abu juga melakukan hal yang sama.

Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya ingin menertibkan lapak pedagang yang ada di badan jalan.

Ia bilang, sebelum melakukan penertiban itu, pihaknya telah lebih dulu mengeluarkan surat edaran kepada para pedagang.

“Kita hanya merapikan lapak pedagang yang keluar di badan jalan, dan sebelum melakukan itu kita sudah surati para pedagang sehari sebelum penertiban dilakukan,” kata Fhandy, Minggu, 11 Mei 2025.

Ia mengaku, terkait dagangan ikan fufu milik pedagang yang berhamburan di jalan, itu merupakan tindakan pedagang tersebut, yang melempari dagangannya kepada petugas Satpol PP.

Tidak hanya sampai di situ, Fhandy mengungkapkan, padagang tersebut juga sempat mengarahkan sajam kepada petugas yang ada di lokasi.

“Jadi ibu itu yang merusak dagangannya sendiri, bukan kami. Dan saya sudah cek videonya,” ungkap Fhandy.

Meski videonya telah viral di media sosial, Fhandi memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.

“Saya tidak bawa ini ke ranah hukum karena saya anggap sebagai dinamika di lapangan. Tapi saya menyesalkan video itu diviralkan seolah-olah kami yang merusak,” sesalnya.

Terpisah, Nur Hamid, pedagang ikan fufu ketika dikonfirmasi mengaku khilaf dan emosi saat kejadian.

“Saya minta maaf karena saya emosi, saya khilaf, dan mengucapkan kata-kata yang tidak layak. Jadi dari sini, saya mohon maaf atas ucapan saya kepada Bapak (Petugas Satpol PP),” ucap Nur Hamid mengakhiri.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

9 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

10 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

11 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

12 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

12 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

12 jam ago