News

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik akun Instagram ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara atas dugaan ujaran kebencian bernuansa rasis.

Laporan resmi itu telah disampaikan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara dan dibuktikan dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) bernomor: STPL/39/V/2025/SPKT/Polda Malut.

Sebelum membuat laporan, tim kuasa hukum duo Sayuri lebih dulu melayangkan somasi kepada para pemilik akun yang diduga menyebarkan narasi rasis melalui media sosial.

Sejumlah akun tersebut dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian, tindakan rasis, dan ancaman yang berdampak pada kondisi psikologis serta kesehatan kedua pesepakbola tersebut.

Yance Sayuri kepada awak media menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan rasis yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya melalui media sosial.

“Kalau saya pribadi, tidak akan menerima permintaan maaf apa pun yang disampaikan di media sosial. Mereka mengejek dan menghina kami di media sosial, lalu ingin minta maaf di sana juga? Tidak semudah itu. Saya memilih untuk menempuh jalur hukum,” tegas Yance di Mapolda Maluku Utara usai membuat laporan polisi, Selasa, 6 Mei 2025.

Ia bilang, laporan tersebut dibuat sebagai langkah tegas terhadap akun-akun yang menyebarkan ujaran rasisme.

“Kami datang ke Polda untuk melaporkan tindakan rasis yang kami alami di media sosial. Kami tidak tinggal diam dan telah memilih jalur hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Yakob Sayuri mengungkapkan bahwa ujaran rasis mulai membanjiri akun media sosialnya usai pertandingan antara Malut United melawan Persib Bandung.

“Setelah pertandingan, saya buka media sosial dan langsung melihat banyak ujaran rasis. Bukan hanya saya yang jadi sasaran, tapi juga anak, istri, dan orang tua saya,” ungkap Yakob.

Kuasa hukum mereka, Lauriztke Mantulameten, mengatakan seluruh kronologi telah disampaikan dalam laporan. Ia meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Semua kronologis sudah kami lampirkan dalam laporan polisi. Kami berharap Polda Maluku Utara segera menangkap para terduga pelaku,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Asri Effendy, membenarkan bahwa laporan dari duo Sayuri telah diterima.

“Benar, laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Pili Torang Pe Orang

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]*   Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…

2 jam ago

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

12 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

14 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

14 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

16 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

16 jam ago