Categories: News

Gelar Demo, Nelayan Morotai Desak Dua Kepala Dinas Dicopot

Puluhan nelayan Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati setempat pada Senin, 25 Agustus 2025.

Massa mengatasnamakan Aliansi Nelayan Menggugat itu menuntut pemerintah daerah menyelesaikan sejumlah masalah, termasuk mencopot dua kepala dinas.

Dalam orasi yang disampaikan, mereka menyoroti anjloknya harga ikan dan kelangkaan BBM bersubsidi yang menyulitkan nelayan.

Ketua Nelayan Kecamatan Morotai Timur, Yanto Ali, menegaskan bahwa kondisi ini membuat nelayan semakin terhimpit.

“Harga ikan turun, sementara harga BBM tidak sesuai subsidi. Ini jelas membuat kami para nelayan menderita. Kami minta Bupati dan Wakil Bupati bertindak tegas membrantas mafia BBM,” ujarnya saat berorasi.

Selain itu, ia juga menuding masuknya kapal-kapal pakura milik PT. Nutrindo ke wilayah tangkap nelayan lokal semakin memperparah kondisi. Kapal yang seharusnya beroperasi di atas 60 mil laut, kata dia, justru sering terlihat di radius 5-12 mil.

“Ini menganggu aktivitas nelayan lokal, dan kalau tidak segera ditindak, maka konflik di laut bisa saja terjadi antara nelayan morotai dengan kapal-kapal PT. Nutrindo,” tegasnya.

Dalam sepuluh poin tuntutan yang mereka suarakan, nelayan juga mendesak pencopotan dua pejabat di lingkup Pemda Morotai, yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Dinas Perindagkop. Mereka menilai kedua pejabat tersebut gagal memberikan solusi terhadap kesulitan nelayan.

Berikut sepuluh tuntutan yang disampaikan nelayan:

1. Naikan harga ikan
2. Kelangkaan BBM bersubsidi
3. Tertibkan kapal berukuran besar Pakura yang melewati batas kesepakatan
4. Tolak PT. Nutrindo
5. Copot Kadis Perikanan dan Kelautan
6. Copot Kadis Perindagkop
7. Desak Polda Maluku Utara, tangkap mafia BBM
8. Hentikan praktek ilegal fishin
9. Hadirkan pabrik Es terhadap nelayan lokal
10. Desak Polda Maluku Utara dan Pemda, segera hentikan aktivitas kapal Pakura

cermat

Recent Posts

DPRD Akan Rekomendasi Kontrak Dokter Khusus Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak di Tidore

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan meminta seluruh mitra kerja terkait untuk mengambil…

6 jam ago

Polda dan Kejati Maluku Utara Perkuat Sinergitas Penegakan Hukum

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati)…

6 jam ago

5 Jam Diperiksa Jaksa, Ketua DPRD Maluku Utara Mengaku Hanya Koordinasi

Ketua DPRD Maluku Utara, Ikbal Ruray, menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam oleh tim penyelidik…

7 jam ago

Jaksa Periksa Kuntu Daud, Usut Dugaan Korupsi Dana Operasional DPRD Malut

Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud, dimintai keterangan oleh tim penyelidik Kejaksaan Tinggi…

8 jam ago

Jaksa Tahan Syahril Rajak dalam Kasus Korupsi Pembangunan Letter Sign Halbar

Tim penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat menetapkan mantan Sekda Halmahera…

11 jam ago

Investasi Rp357 Triliun untuk Kebijakan Tata Ruang, Kini Jadi Penggerak Ekonomi

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat capaian signifikan dalam pengelolaan tata ruang…

15 jam ago