Nories Otniel sedang mencungkil daging kelapa di samping para-para (tempat pengasapan kopra) untuk dibuat kopra pada Oktober 2018. Foto: Faris Bobero/cermat
Mayoritas harga kopra di pasaran Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, terpantau terus alami kenaikan.
Kepala Disperindag Halmahera Utara, Nyoter Koenoe menyebut bahwa mayoritas harga kopra berada pada kisaran Rp8.900 perkilogram.
“Seusai lebaran kali ini, harga kopra terus merangkak naik. Ini merupakan hal yang menggembirakan bagi petani kopra di Halut,” ujar Nyoter, Senin, 22 April 2024.
Nyoter berharap kenaikan harga kopra ini dapat menembus seperti sedia kala, di mana pengusaha kopra membeli hingga Rp 11.000 perkilogram.
Sebelumnya, kata dia, harga komoditas kopra di Halmahera Utara memang alami penurunan dengan harga terendah saat ini mencapai Rp8.700 perkilo.
“Tidak menutup kemungkinan harga kopra masih akan naik. Ini tentu diperlukan karena petani kopra sangat berharap komoditas unggulannya memiliki nilai di pasaran,” ucapnya.
Disperindag juga memantau harga Bapoknas dan juga barang penting lainnya di pasaran Tobelo.
“Untuk pemantauannya juga dilakukan pemantauan harga Bapoknas, dan untuk harga sendiri masih fluktuatif,” jelasnya.
Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…
Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…
Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…
Graal Taliawo Anggota DPD-RI dari Maluku Utara, terus melakukan fungsinya sebagai perwakilan putra terbaik daerah…
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…