News

Hasby Yusuf Nilai Gubernur Malut Diskriminatif dalam Penyaluran DBH

Anggota DPD RI, Hasby Yusuf, mengkritik keras kebijakan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda terkait penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) yang dinilainya tidak adil dan cenderung diskriminatif. Hal ini disampaikan Hasby dalam diskusi bersama para aktivis dan jurnalis di Rumah Soccer, Ternate, Sabtu, 19 April 2025.

Menurut Hasby, kebijakan Gubernur Sherly yang hanya menyalurkan DBH kepada Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat telah mengabaikan hak daerah lain. Padahal, kata ia, DBH merupakan hak seluruh kabupaten dan kota sebagaimana diatur dalam undang-undang.

“Saya tidak melihat ada dasar hukum yang dapat membenarkan kebijakan tersebut, selain sikap diskriminatif. Gubernur seharusnya mengedepankan keadilan ekonomi, khususnya keadilan fiskal, dalam setiap kebijakan terkait DBH,” ujar Hasby.

Hasby menambahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa wali kota dan bupati yang turut menyayangkan kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa DBH merupakan hak daerah yang wajib dibayarkan tanpa kecuali.

“Seorang gubernur tidak boleh bertindak sewenang-wenang, apalagi menyangkut hak kabupaten dan kota. Kebutuhan di daerah sangat besar, dan distribusi DBH sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan,” tegasnya.

Hasby juga meminta Kementerian Dalam Negeri untuk segera mengevaluasi kebijakan Gubernur Sherly. Ia menilai kebijakan yang diskriminatif berpotensi memicu ketegangan antar daerah dan menghambat pemerataan pembangunan.

“Saya mengajak seluruh kepala daerah, terutama Gubernur Maluku Utara, untuk tunduk pada amanat undang-undang dan menjunjung tinggi asas keadilan dalam setiap kebijakan,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

10 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

11 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

13 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

13 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

13 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

13 jam ago