News

Kasus Dugaan Korupsi Normalisasi Sungai di Haltim Naik Tahap Peyelidikan

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara resmi meningkatkan status kasus dugaan korupsi proyek normalisasi Sungai Paruama di Desa Binagara, Wasile Selatan, Halmahera Timur.

Kasus ini ditingkatkan ke penyelidikan setelah dilakukan permintaan pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Informasi yang diterima cermat, Proyek Normalisasi Sungai tahun 2022 melekat di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Halmahera Timur, dengan anggaran senilai Rp 1.881.150.000, sebagaimana Nomor kontrak 600/2.54/SP.SDA-PRM/DAU/DPERKIM-HT/IX-2022.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Gamalia yang dipimpin oleh Direktur CV. Gamalia Alm. Nuraini Puha, walau kewenangan sudah di bawah tangan Kerry Tasik.

Anehnya, sampai sekarang, pihak Kejati hanya melakukan pemeriksaan terhadap Suprat, selaku kepala bas dalam pekerjaan tersebut yang dianggap sebagai kontraktor. Sementara direktur dalam Perusahaan CV Gamalia sendiri belum dimintai keterangan.

Dalam konferensi pers capaian Kejati Maluku Utara di HUT HBA, Asisten Bidang Intelijen, Efriyanto mengatakan pihaknya resmi meningkatkan status kasus tersebut.

“Kasus tersebut sudah dalam tahap penyelidikan di Bidang Intelijen untuk mengumpulkan bahan dan keterangan,” jelas Efrianto dalam konferensi pers yang dipimpin Kajati Budi Hartawan Panjaitan, Sabtu, 22 Juli 2023.

Efrianto menambahkan, dalam kasus ini tim penyelidik telah melakukan peninjauan ke lokasi proyek di Halmahera Timur.

“Untuk itu, diminta bersabar dan mengikuti perkembangan kasus,” tutupnya.

————-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Gol Tunggal Penalti Tyronne Del Pino Bawa Malut United Tembus 3 Besar

Malut United FC melanjutkan trend kemenangan usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0. Kemenangan ini…

9 jam ago

Gama Color Fun Run 2025 Dimeriahkan Ribuan Warga Maluku Utara

Ribuan peserta dari berbagai daerah di Maluku Utara memeriahkan ajang Gama Color Fun Run 2025…

11 jam ago

Meneguhkan Peran Cendikiawan di Era Disrupsi

Oleh: Wajo, AR.*   "Cendikiawan itu tidak netral atau bebas nilai, sebaliknya mereka harus berpihak,…

11 jam ago

Fisipol Unipas Morotai Gelar Yudisium

Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar…

13 jam ago

BPBD Diminta Awasi Ketat Proyek Talud di Morotai

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Pulau Morotai, Maluku Utara, menyoroti proyek talud di Desa…

13 jam ago

Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto 2025 untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta, 25 Oktober 2025 – Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan,…

18 jam ago