News

Kasus KDRT Anggota DPRD Halmahera Barat Naik Penyidikan

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara resmi meningkatkan status kasus dugaan KDRT yang melibatkan oknum anggota DPRD Halmahera Barat dengan inisial EM, ke tahap penyidikan.

Kasus ini berawal dari laporan sang istri, PCS, yang menuduh EM melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penelantaran anak selama dua tahun (2022-2024), serta dugaan pengancaman.

Keputusan peningkatan status kasus diambil setelah tim penyidik melakukan gelar perkara dan mengantongi dua alat bukti yang cukup. Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Edy Wahyu, membenarkan hal ini saat dikonfirmasi pada Rabu, 18 Juni 2025.

“Kasus tersebut sudah dilakukan gelar perkara, hasilnya ditingkatkan ke penyidikan,” tegas Kombes Edy.

Saat ini, tim penyidik tengah mempersiapkan pemanggilan kembali saksi-saksi, termasuk terlapor, untuk dimintai keterangan dalam proses penyidikan.

Mengenai kabar adanya kesepakatan damai antara kedua belah pihak yang sempat terjadi saat kasus masih ditangani Satreskrim Polres Halmahera Utara, Kombes Edy menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan karena korban belum mencabut laporannya.

“Korban belum mencabut laporan. Jika ada surat kesepakatan damai, silakan dibawa. Namun semua keputusan tetap bergantung pada korban,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

1 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

6 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

8 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

9 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

21 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

22 jam ago