Categories: News

Kejati Maluku Utara Didesak Usut Proyek Multiyears 290 Miliar di Halmahera Utara

Pengurus Besar Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo, Galela, Malifut, Morotai, Loloda, Kao (AMPP-TOGAMMOLOKA) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara untuk mengusut anggaran proyek multiyears jalan trans Galela-Loloda dengan total anggaran 290 miliar.

Aksi yang dilakukan di depan Kantor Kejati Maluku Utara ini dilengkapi dengan sound system sebagai alat pengeras suara.

Kehadiran massa aksi disambut Kasi Penkum Kejati Maluku Utara, Richard Sinaga untuk dilakukan hearing terbuka.

“Kami mendesak Kejaksaan Tinggi untuk selidiki dugaan korupsi proyek multiyears jalan trans Galela-Loloda dengan total anggaran 290 miliar,” ucap Korlap Muhamad Irham Galela, Kamis, 21 Maret 2024.

Sementara itu, salah orator dalam orasinya menegaskan, masalah ini menjadi keresahan masyarakat Halmahera Utara.

“Jika kemudian tuntutan yang kami sampaikan tidak diindahkan oleh Kejaksaan Tinggi, kemudian hari, kami dari AMPP-TOGAMMOLOKA mengkonsolidasikan massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya dan mengakhiri.

Richard Sinaga menegaskan, sampai saat ini laporan soal dugaan masalah jalan multiyears di Halmahera Utara belum ada laporan resmi yang masuk.

“Setelah hearing tadi, saya sampaikan kepada massa aksi, jika ada data mereka soal masalah itu segera laporkan,” kata Richard.

Richard menambahkan, jika laporan resmi telah dimasukan, Bidang Intelijen akan melakukan telaah laporan tersebut.

“Jika memenuhi akan dikeluarkan sprint untuk dilakukan penyelidikan, semua itu ada mekanismenya,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Kawasan Karst Sagea Terancam Operasi Tambang Batu Gamping

Kawasan karst di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara kini terancam hilang…

1 menit ago

Lomba Poco-poco hingga Gerak Jalan Warnai Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Hiri

Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…

6 jam ago

Sidang Kedua: Pengacara 11 Warga Pertanyakan Penangkapan Saat Ritual Adat

Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…

7 jam ago

FPUD Desak hentikan Kasus 11 Warga Adat Maba Sangaji

Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…

7 jam ago

PKKMB FKIK 2025: Orientasi Kampus yang Ramah dan Bermakna

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…

7 jam ago

Safari Politik Kerja Ala Graal: Swasembada Pangan untuk Maluku Utara

Graal Taliawo Anggota DPD-RI dari Maluku Utara, terus melakukan fungsinya sebagai perwakilan putra terbaik daerah…

7 jam ago