News

Kisah Muhammad Iksan, Dari Tukang Galon Menjadi Anggota DPRD Halmahera Utara

Sukses menjadi seorang wakil rakyat yang mengemban banyak tugas tak pernah terbesit dalam benak Muhammad Iksan Wan yang kini dilantik sebagai anggota DPRD di Halmahera Utara, Maluku Utara.

Bermula dari menjadi tukang galon di Pulau Morotai dan berasal dari kalangan masyarakat bawah, Iksan mengaku perjuangannya tak mudah sampai ke titik sekarang.

Meski demikian, Iksan menyadari perjuangannya hingga menjadi anggota parlemen turut didukung oleh orang-orang tercintanya.

“Alhamdulillah, senang sekali. Senangnya itu karena dukungan orangtua dan istri yang terus memberikan semangat. Serta antusiasme masyarakat. Dengan keberhasilan ini, semua turut bangga karena perjuangan bersama-sama, kita menangi pertarungan ini,” ucap Iksan, Senin, 04 November 2024.

Ia tidak menyangka berhasil lolos di DPRD Kabupaten Halmahera Utara karena banyak yang meremehkannya. Hal itu karena melihat pekerjaan Iksan hanyalah seorang pengantar galon air. Belum lagi ia harus menghadapi lawan politik yang kuat, baik dari sisi ketokohan maupun finansial.

“Tidak semua perjuangan itu diukur dengan finansial. Karena perjuangan kami ini dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar. Makanya kami jalani dengan ikhlas dan alhamdulillah (lolos),” tuturnya.

Dia pun berjanji akan memperhatikan hak-hak masyarakat yang berada di Kecamatan Galela dan Loloda, mulai dari desa Mamuya sampai Apulea.

Untuk diketahui, Iksan lolos menjadi anggota DPRD di Kabupaten Halmahera Utara, setelah memperoleh 830 suara dari Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Galela dan Loloda.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago