News

KPU Halmahera Utara Diduga Potong Uang Operasional PPK

Sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, keluhkan anggaran operasional yang diduga dipotong Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di Kabupaten Halmahera Utara, anggaran operasional PPK diketahui hanya Rp 4,7 juta setiap bulan, padahal PPK di Kabupaten lainnya sebesar Rp 5 juta.

KPU Halmahera Utara diduga memotong uang operasional sebanyak Rp 300 ribu per orang. Di Halmahera Utara terdapat 85 orang PPK, jadi totalnya Rp 25,5 juta yang dipotong.

“Sudah 3 bulan kita terima uang operasional dengan besaran Rp 4,7 juta per bulan. Beda dengan PPK di kabupaten lain,” ucap salah satu anggota PPK yang enggan namanya di publish.

Terpisah, Ketua KPU Halmahera Utara, Abdul Djalil Jurumudi ketika dikonformasi, membantah adanya pemotongan anggaran operasional PKK.

“Tidak benar itu, poinnya setiap kecamatan berbeda-beda besaran operasionalnya ada ketentuannya. Dan setiap PPK sudah disosialisasikan terkait ketentuan operasional,” tegasnya, Rabu, 18 September 2024.

Terkait detail data, Djalil menambahkan, nanti ia meminta tim keuangan beberkan ketentuannya. Tapi ini sudah berjalan beberapa bulan lalu dan semua PPK dan sekretariat PPK sudah tidak ada masalah.

“Anggaran operasional itu dicairkan nontunai mustahil dipotong, setiap transfer ke rekening PPK sesuai dengan SK,” tegasnya.

Sementara, soal keluhan PPK di kabupaten lain yang operasionalnya dibayar Rp 5 juta, Djalil mempertanyakan data dari mana yang dikantongi.

“Data dari mana ini, saya minta tolong agar bisa ditanyakan juga ke sumbernya biar berimbang, soal kabupaten/kota yang dapat Rp 5 juta,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

2 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

7 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

9 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

10 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

22 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

23 jam ago