Feature

Menikmati Gohu Ikan di Warung Ibu Suaida di Ternate

Gohu yang terbuat dari ikan tuna ini, merupakan makanan khas Maluku Utara yang dijadikan sebagai  salah satu menu pembuka. Makanan khas ini cukup unik, rasanya guruh dan lezat membuat lidah semakin ketagihan.

Gohu ikan ini dapat dijumpai di Ternate, Maluku Utara. Paling banyak ditemukan yaitu di seputaran pasar Gamalama jejeran warung makan popeda di Ternate.

Makanan khas yang disajikan di atas meja ini, tentunya akan semakin menambah salera makan karena rasanya yang lezat dan gurih, yang pastinya membuat lidah  semakin bergetar.’ Tak mampu untuk menjelaskan betapa enaknya gohu ikan ini.

Setiap hari pukul 08.30, para pengunjung sudah mulai mendatangi warung ibu Hj Suaida. Meskipun ruangan tidak begitu besar namun rumah makan ini banyak yang diincar karena citarasa gohu ikan dan makanan kobong yang disajikan.

Warung makan Ibu Suaida ini dibangun pada tahun 2017. Sejak warung ini berdiri, gohu ikan  pun mulai dibuat dan dijual. Sementara ikan yang dijadikan sebagai gohu ini tidak sebaranag ikan melaikan harus gunakan ikan tuna atau cakalang karena hanya ikan itu yang cocok untuk membuat gohu ikan.

“Warung ini dibagun pada tahun 2017, sejak berdiri kami langsung buat makanan khas gohu ikan yang menggunakan ikan tuna dan cakalang, karena itu merupakan makanan khas Maluku Utara, hingga saat ini banyak orang yang cari. Bahkan ada tamu dari luar seperti, Jakarta dan masyarakat setempat yang ingin makan gohu ikan pasti mereka jalan ke sini,” kata Suaida.

Cara pembuatan gohu ikan ini sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah, hanya saja campurnya harus pas, sesuai dan cocok untuk salera lidah sehingga gohu ikan yang dibuat ini , mampu memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.

Pertama ikan tuna atau cakalang harus dipotong atau diiris berbentuk kotak berukuran kecil. Lalu dibersihkan–dicuci beberapa kali. Jika semua sudah bersih maka tuangkan garam, lemon, yang sudah diperas, bawang merah, cabai yang sudah digiling, lalu diaduk hingga merata.

Setelah itu, tuangkan cabai kriting,  serta minyak goreng dan daun kemangi. Jika selurunya sudah sempurna, kemudian diaduk hingga merata dibiarkan agar semua bumbu-bumbu dapat menyerap dengan baik.

Nah, jika sudah, maka gohu ikan sudah bisa disantap—ditemani menu lain seperti pisang rembus, ubi jalar, singkok, serta ditemani beberapa jenis sayur agar rasanya semakin sepurnah.

Beberapa pengunjung langsung ketagihan hingga nambah gohu ikan, padahal baru dibuat beberapa menit. Gohu ikan tuna yang disajikan ini dijual satu porsi dengan harga  tiga puluh lima ribu rupiah.

Seluruh makanan yang disajikan di atas meja ini tidak perlu lagi menambah biaya tambahan hanya cukup membayar gohu ikan, pengunjung sudah dapat menikmati semuanya.

 

“Gohu ikan khas Maluku Utara khususnya di Ternate yang dibuat di warung ini sungguh luar biasa, karena di situ ada beberapa campuran bumbu. Apalagi gunakan ikan tuna mentah, tentunya pasti lebih lezat dan gurih. Saya kalau jalan ke warung makan pertama yang dicari yaitu gohu ikan,” ungkap Ruslan, salah satu pengunjung.

“Kalau gohu ikan ini satu-satunya makanan khas Maluku Utara paling enak, kalau makan gohu ikan harus berpasangan sama ubi rebus, pisang rebu. Apalagi dibuat gunakan ikan tuna yang diiris kecil-kecil ditambah bumbu-bumunya, rasanya pasti ketagihan tidak bisa berkata-kata,” kata Irfan yang juga mengunjung di situ.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan khas gohu ikan tuna, bisa mampir sebentar di rumah makan ibu Suaida karena di sini tersedia berbagai makanan trandisional khas Maluku Utara terutama gohu ikan dan popeda yang menjadi makanan favorit kesukaan.

—-

Penulis: Rusli Samsi

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

7 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

8 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

9 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

10 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

10 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

10 jam ago