News

Pelatih Malut United Dukung Sayuri Bersaudara Lapor Polisi Usai Kena Rasis

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, sangat mendukung atas langkah hukum yang diambil oleh Yakob Sayuri dan Yance Sayuri dengan melaporkan akun-akun Instagram yang telah bertindak rasis terhadap pemain kembar tersebut ke Polda Maluku Utara.

Yakob dan Yance Sayuri mendapat serangan rasis di media sosial Instagram usai Malut United mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Jumat, 2 Mei 2025.

Dua pemain kembar asal Papua itu pun kemudian melaporkan akun-akun Instagram yang telah menyerang keduanya dan juga keluarga itu ke aparat kepolisian.

“Apa yang ditempuh oleh Yasa sama Yance melaporkan ke pihak kepolisian itu sangat tepat, saya sangat support,” ujar Imran Nahumarury saat dihubungi, Rabu, 7 Mei 2025.

Imran secara tegas mengecam dengan keras atas segala bentuk aksi rasisme yang masih saja sering dialami oleh pemain maupun klub sepakbola di Indonesia.

“Yang pasti tidak ada ruang bagi pelaku rasis di sepakbola. Saya sangat sayangkan atas kejadian ini,” tegasnya.

Pelatih berusia 46 tahun asal Tulehu, Maluku itu juga berharap, langkah hukum yang ditempuh oleh Yakob dan Yance itu bisa menjadi pelajaran agar tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Yang pasti tidak ada lagi seperti ini kemudian hari,” harapnya.

Diketahui, Yance dan Yakob Sayuri secara resmi melaporkan 6 akun Instagram yang diduga telah bertindak rasis di Polda Maluku Utara pada Selasa, 6 Mei 2025.

Dua pemain yang pernah berseragam PSM Makassar itu datang ke Polda Maluku Utara didampingi oleh kuasa hukum dan juga manajemen Malut United.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

13 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago