Nurman Mandea, Kades Tanjung Saleh saat mengunjungi lahan program ketahanan pangan. Foto: Aswan Kharie/cermat
Pemerintah Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara menyediakan lahan seluas tiga hektar untuk program ketahanan pangan.
Kepala Desa Tanjung Saleh, Nurman Mandea kepada cermat, Rabu, 29 Mei 2024 menjelaskan bahwa anggaran program ketahanan pangan ini difokuskan pada belanja holtikultura, sedangkan sektor nelayan dan peternakan masih ditiadakan.
“Anggaran yang sebesar itu tidak sebatas bibit, namun seluruh perlengkapan lain seperti pupuk, alat irigasi tetes dan lainnya,” kata Nurman.
Nurman memperkirakan luas lahan ini memiliki volume tanam sekitar 60 ribu batang. Jika dikelola dengan baik, kata dia, akan membantu pendapatan masyarakat saat tiba panen.
“Olehnya itu kami berharap dukungan dari semua pihak agar ? program ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Nurman menyebut total anggaran program ini mencapai Rp145 juta.
Menurut ia, pengembangan tanaman holtikultura memiliki peluang luar biasa dan tentu saja bermanfaat bagi masyarakat pengelola.
“Bayangkan dengan lahan ini kita masukkan bibit rica sekitar 60 ribu batang, kalau dikalikan satu batang kita dapat satu kilo saja berarti bisa berkisar 6 ton,” paparnya.
Kemudian 6 ton itu dikali 30 ribu saja itu sudah sangat membantu pendapatan masyarakat desa. Sementara untuk papan informasi Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2024 sudah terpasang di depan kantor.
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…