Pemda Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar Coffee Break bersama para pimpinan OPD, sekretaris, serta kepala bidang.
Coffee Break ini dipimpin langsung Sekda Morotai Muhammad Umar Ali di Lantai II Aula Kantor Bupati dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane.
“Setelah ini, kita akan membentuk tim kerja. Saya berharap bapak dan ibu lebih fokus pada pemeriksaan BPK yang sementara berlangsung dan menyelesaikan apa yang belum diselesaikan secara administrasi. Mudah-mudahan semuanya sudah diselesaikan oleh SKPD masing-masing,” ujar Umar Ali.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada pencairan dana di luar gaji dan TPP selama masa transisi pemerintahan.
“Saya ingatkan kembali, tidak ada kegiatan lain untuk proses pencairan selain gaji dan TPP. Ini penting untuk disampaikan ke perencanaan dan bendahara masing-masing agar tidak melakukan permohonan pencairan di luar ketentuan tersebut, tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Rio Christian Pawane menyampaikan pesan dari Bupati Morotai agar para pimpinan SKPD tidak bepergian ke luar daerah selama masa transisi.
“Karena ini masih masa transisi, maka seluruh pimpinan SKPD jangan dulu keluar daerah. Selain itu, belum ada pencairan apa pun tanpa persetujuan Bupati dan Wakil Bupati, ujar Rio.
Dirinya juga menyampaikan rencana retreat untuk para pimpinan OPD, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kerja.
“Kemarin saya menyarankan ke Bupati agar retreat ini juga bisa diikuti oleh para pimpinan OPD. Kebetulan di Morotai sudah ada Kodim, jadi kita bisa koordinasikan agar kegiatan ini dilaksanakan di sana, jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini akan membantu membangun kekompakan antarpejabat di lingkungan Pemda Morotai. Namun, pelaksanaannya masih menunggu kepastian anggaran.
“Tujuannya adalah untuk menjalin keakraban. Yang tidak pernah serumah, mungkin nanti bisa satu tenda di sana. Tapi kita lihat dulu apakah anggarannya cukup atau tidak,” ujarnya.