News

Pemprov Malut Diminta Pertimbangkan Pergantian Kepsek SMAN 5 Ternate

Alumni SMA Negeri 5 Kota Ternate menyoroti aksi penolakan pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

Akibat dari pergantian tersebut, ratusan siswa melakukan aksi protes dan membentangkan sejumlah spanduk penolakan sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Salah satu alumni SMAN 5 Ternate, Hendra Kamarullah mengatakan protes siswa-siswi tersebut harusnya jadi pertimbangan pihak Dikbud Malut dalam mengambil kebijakan soal pergantian Kepsek.

 

Hendra bilang, para siswa merasa bahwa keputusan yang diambil oleh pihak Dikbud Malut harus mempertimbangkan kepentingan siswa dalam pengangkatan kepala sekolah.

“Selaku alumni saya merasa Dikbud Malut harus meninjau kembali keputusannya. Selain itu, Dikbud harusnya fokus pada gaji guru honorer SMA Negeri 5 yang tidak dibayar selama 10 bulan, ketimbang sibuk gonta-ganti Kepsek,” ujar Hendra.

Menurutnya, kemarahan para siswa merupakan akumulasi lantaran kebijakan pergantian ini. Sebab, kata dia, siswa merasa kepala sekolah sebelumnya adalah seorang guru senior yang telah mengabdi selama 20 tahun.

“Selama kepemimpinan Ibu Fina Banyal, para siswa merasa nyaman dengan kebijakan yang telah diterapkan, terutama dalam hal disiplin siswa dan pengembangan akademik yang baik,” ujar Hendra.

Baca Juga: Peringati Satu Dekade Faperta Unkhair, Siap Wujudkan Hutan Pendidikan

Hendra menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan yang diambil oleh Dikbud Malut, terutama dalam hal model evaluasi yang digunakan untuk pengangkatan kepala sekolah.

Dengan begitu, ia berharap agar pergantian Fina Banyal bisa ditinjau kembali, karena selama kepemimpinan Fina Banyal, telah membangun kelompok dewan guru yang berdampak positif kepada siswa.

“Pernyataan salah seorang siswa itu , menunjukkan bahwa siswa-siswa merasa pentingnya kepala sekolah yang memiliki pengalaman dan dedikasi dalam mengelola sekolah, terutama di lingkungan pendidikan,” pungkas Hendra. (RLS)

——–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

23 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

16 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago