Pentas Seni warga dan mahasiswa KBM Unipas Morotai di Desa Tutuhu. Foto: Aswan/cermat
Mahasiswa kuliah berkarya dan bermasyarakat (KBM) Universitas Pasifik, Pulau Morotai Maluku Utara menggelar pentas seni bertema “Mengenal Tradisi Melalui Keragaman Seni Daerah”.
Pertunjukan yang digelar di Desa Tutuhu tersebut dihadiri unsur pemerintah desa setempat yakni ketua BPD, para dewan adat, tokoh agama, pemuda dan warga desa.
Fiktor Yahya Sadaro, Kepala Desa Tutuhu dalam kesempatan itu mengatakan, selain nilai, kegiatan ini bermanfaat mengenalkan budaya seni tari kepada generasi muda.
“Seni budaya memiliki arti yang sangat penting dan bermakna strategis sebagai upaya melestarikan dan mewariskan seni budaya leluhur kepada para penerus,” ucapnya.
Fiktor menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa atas pertunjukan tersebut.
“Diharapkan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap tradisi budaya di Desa Tutuhu sebagai salah satu pusat budaya yang ada di Morotai,” kata Fiktor.
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…