Kantor Ditreskrimum Polda Maluku Utara. Foto: Samsul/cermat
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara melakukan pemeriksaan 3 orang saksi dari Kesultanan Ternate.
Pemeriksaan saksi ini buntut dari laporan Kesultanan Ternate terhadap mantan permaisuri Sultan Ternate, Mudaffar Syah, soal pencemaran nama baik.
Penyidik juga memproses penggunaan identitas palsu yang diduga dipakai anak kembar Nita Budhi Susanti.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Asri Effendy membenarkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan atas laporan dari pihak Kesultanan Ternate.
“Semuanya kami proses. Saat ini 3 orang dari pihak Kesultanan telah dimintai keterangan,” jelas Asri di ruang kerjanya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Asri menambahkan, tim penyidik kini sedang mengumpulkan bukti-bukti, dan setelah ini akan dijadwalkan untuk pemanggilan terlapor.
“Masih kami kumpulkan alat bukti yang lain, jika sudah cukup hasil pemeriksaan, nanti kami jadwalkan,” akuinya.
Disentil soal Ditreskrimum Polda Maluku Utara pada tahan 2016 pernah menangani kasus terkait dugaan pemalsuan identitas putra kembar Nita, Asri bilang pihaknya akan mengkaji kembali hal tersebut.
“Iya, itu juga kami akan kaji kembali,” pungkasnya.
———
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…
Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…
Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…
Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia…