News

Pernah Jadi Spot Favorit, Fasilitas Wisata di Morotai Ini Rusak Parah

Sejumlah fasilitas wisata di Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai mengalami kerusakan meski pernah menjadi spot wisata favorit di masanya.

Salah satu tempat wisata yang terpantau rusak itu adalah Tanjung Amerika yang berlokasi di Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Morotai.

Pantauan cermat, sebuah jembatan yang terbuat dari fultruded fiber di lokasi wisata ini tampak mengalami kerusakan. Fasilitas lainnya pun dalam kondisi tidak terawat.

Diketahui, pembangunan spot wisata Tanjung Amerika menelan anggaran sebesar Rp 36 miliar, anggarannya bersumber dari dana alokasi kusus (DAK).

Salah seorang warga, Fikram, menilai bahwa Pemda Morotai melalui Dinas Pariwisata terkesan mengabaikan kondisi kerusakan tersebut.

Padahal, kata dia, lokasi itu sudah dibangun dengan anggaran cukup besar.

“Kami juga sebagai masyarakat yang berada di lokasi wisata tanjung Amerika tidak mendapatkan dampak positif, dalam hal kesejahteraan,” ujarnya.

Ia menyebut hampir 4 tahun sudah keberadaan pembangunan wisata ini tidak memberikan kontribusi ekonomi terhadap desa masyarakat sekitar.

“Saya juga sebagai warga dan mahasiswa di desa ini, ingin menyampaikan kepada institusi penegak hukum dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan provinsi Maluku Utara dan institusi hukum terkait agar memberikan catatan khusus dalam penggunaan anggaran pembangunan yang begitu besar tapi kenapa cepat rusak,” tandas Fikram.

Ia bilang, kondisinya diperparah ketika para pengunjung akan mendatangi lokasi wisata tersebut, sebab fasilitasnya yang rusak dapat menimbulkan korban.

“Karena itu kami menegaskan apabila lokasi wisata ini tidak berdampak ekonomis terhadap masyarakat lebih baik ditutup saja, jan percuma asal bangun tapi tidak memiliki dampak,” ujarnya.

redaksi

Recent Posts

HMPS Sosiologi UMMU Bedah Satu Tahun Kepemimpinan Gubernur Sherly Lewat Kuliah Tamu

Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melalui HMPS Sosiologi menggelar kuliah tamu bertajuk…

4 jam ago

Kapolda Malut Pecat 16 Anggota dalam Tahun Ini, dari Kasus Deserse hingga Perselingkuhan

Polda Maluku Utara memproses ratusan personelnya yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi…

15 jam ago

Kepemimpinan Irjen Waris, Polda Malut Raih 13 Penghargaan Nasional Sepanjang 2025

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara mencatatkan prestasi membanggakan sepanjang tahun 2025 dengan meraih 13 penghargaan…

15 jam ago

Miris! 19 Ekor Kuskus Matabiru Ternate Tewas Ditembak

Setidaknya 19 ekor kuskus mata biru (phalanger matabiru) yang merupakan fauna endemik dari Kota Ternate…

16 jam ago

Salah Kaprah Penyebutan Nama Tim Perumus Hari Jadi Ternate

Kesalahan penyebutan nama tim perumus dalam upacara peringatan Hari Jadi Kota Ternate atau HAJAT, menuai…

20 jam ago

Geger! Warga Sasa, Ternate Temukan Bayi di Selokan

Warga Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang diduga…

1 hari ago