Korban saat dievakuasi tim SAR gabungan. Foto: Istimewa
Ferry Kuhon (61), petani Desa Sambiki Baru, Pulau Morotai yang terseret arus sungai ditemukan meninggal dunia, pada Kamis, 6 Juni 2024.
Ferry sebelumnya terseret arus sungai saat hendak pulang dari kebun bersama dua rekannya sehari sebelum ditemukan.
Pencarian dilakukan oleh Tim Sar Gabungan serta warga desa. Pencarian dilakukan di sekitar kantor Desa Sambiki Baru.
Pencarian juga dilakukan pada area titik terakhir korban terlihat berdiri sampai penyisiran ke arah muara.
Sekitar pukul 11.00 WIT, korban akhirnya ditemukan dengan kondisi setengah badan tertutup oleh lumpur di lokasi sekitar jembatan, saat air laut mulai surut.
Kades Sambiki Baru, Yustus Tata membenarkan penemuan jenazah korban dalam peristiwa ini.
“Tim SAR gabungan TNI-POLRI mengevakuasi jenazah korban ke jalan raya untuk dibawa ke rumah duka di Desa Sambiki Baru,” jelasnya.
Sementara untuk waktu pemakaman ia bilang belum diketahui lantaran keluarga korban masih akan berkordinasi dengan pihak majelis gereja setempat.
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…