Anggota Polresta Tidore saat memasang police line di lokasi pertambangan pasir. Foto: Istimewa
Polresta Tidore, Maluku Utara, melakukan pemeriksaan Projek Manager PT. IK inisial RL, Direktur Cv. SPJ berinisial SU, dan SN selaku Direktur PT. ANG.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan aktivitas pertambangan yang diduga ilegal di daerah Oba, Tidore Kepulauan. Karena itu, saat ini polisi telah melakukan pemasangan police line di lokasi pertambangan pasir hingga alat berat.
Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat kepada cermat, membenarkan tim penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus tersebut.
“Sudah diperiksa mulai kemarin pagi, pemeriksaan dilakukan dalam rangka penyelidikan,” tegas Yury, Selasa, 15 Agustus 2023.
Yury bilang, baru 4 saksi yang dilakukan pemanggilan.
“Ada yang belum datang. Tapi kami akan panggil lagi, yakni Direktur PT AR ” tandasnya.
Mantan Wadirkrimum Polda Maluku Utara ini menyebut, langkah selanjutnya tim penyidik akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan ahli pertambangan.
“Setelah itu langsung kami lakukan gelar perkara,” pungkasnya.
————
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…