Korban saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Foto: Istimewa
Seorang santri menjadi korban penyerangan di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Hidayatullah Ternate, Maluku Utara, pada 27 Januari 2024 kemarin, sekitar pukul 22.30 WIT.
Korban penyerangan berinisial AR itu saat ini tengah mendapat perawatan karena mengalami patah tangan kanan dan memar di kepala.
Penyerangan pesantren yang beralamat di Jl Isnain Ibrahim, RT 004 RW 007 Kelurahan Gambesi, diduga dilakukan sejumlah pemuda. Saat ini pihak korban telah membuat laporan di Polsek Ternate Selatan.
Salah satu warga mengaku telah melaporkan masalah penyerangan itu ke pihak kepolisian.
“Mereka sudah laporkan ke Polsek Ternate Selatan,” akuinya.
Sementara itu, Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Jodi Satya ketika konformasi membenarkan adanya penyerangan anak pondok itu.
“Awalnya, terlapor bersama rekannya masuk ke dalam pondok dan menyerang anak pondok sehingga korban mengalami patah tangan sebelah kanan dan memar di bagian kepala,” jelas Jodi, Selasa, 30 Januari 2024.
Jodi menambahkan, dalam kasus ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk pemeriksaan korban. “Terlapor masih dalam lidik,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…