Advetorial

Reses Rami Husen, Warga Obi Sampaikan Kondisi Jalan dan Pertanian

Warga Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara menyampaikan kondisi jalan dan pertanian saat M. Rahmi Husen, Anggota DPRD melakukan reses pada Senin (06/02).

Saat itu pula, warga menyampaikan aspirasi mereka soal pembangunan jalan lingkar. Warga meminta pemprov maupun DPRD memberi perhatian serius bagi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Obi.

Rahmi yang juga Wakil Ketua DPRD saat itu menggelar reses di Desa Kampung Baru Obi. Warga dan kepala desanya menyuarakan keprihatinan mereka soal akses jalan yang hingga kini belum juga beres di wilayah mereka. Karena masalah ini mereka meminta keseriusan pemerintah provinsi membereskan masalah jalan yang rusak parah saat ini maupun untuk wilayah yang masih terisolasi.

“Kami ingin suarakan kepada Pak Wakil Ketua DPRD bahwa masalah jalan ini sangat serius. Lihat saja di dalam kota Laiwui sampai desa-desa sekitarnya rusak parah sudah hampir puluhan tahun tidak juga diperbaiki,” kata Munir Halek, Kepala Desa.

Dia bilang masalah jalan ini sudah sangat serius karena itu butuh perhatian pemerintah.

“Obi ini sangat kaya tapi lihat sendiri jalannya saja seperti ini bisa dilihat sendiri,” keluhnya.

Dengan adanya reses tersebut mewakili masyarakat ia meminta perlu dipercepat pembangunannya.

Selain itu, warga juga meminta perhatian menyangkut sarana untuk pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan.

“Kami di Desa Baru juga sangat butuh alat tangkap dan bibit tanaman dan alat olah tanah. Karena itu hal ini perlu ikut diperhatikan,” tutupnya.

Rahmi Husen usai mendengar penyampaian kepala desa dan masyarakat menyampaikan bahwa soal jalan itu menjadi konsentrasi DPRD dan pemerintah provinsi. Menurutnya, jalan lingkar Pulau Obi itu masuk dalam proyek multiyear yang rencananya dikerjakan tahun ini.

“Hal ini sudah tuntas dibahas dan mulai dikerjakan 2023 ini,” terangnya.

Sementara untuk usulan bantuan pemberdayaan petani dan nelayan, Ketua Partai Demokrat Malut ini meminta masyarakat membuat proposal usulan bantuan ke pemerintah provinsi untuk bisa dibantu demi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Banyak bantuan pemberdayaan di instansi terkait. Tapi perlu dibuat proposal pengajuannya, nanti bisa bantu dikawal sehingga bisa diakomodir,” pungkasnya.

“Hal ini sudah tuntas dibahas dan mulai dikerjakan 2023 ini,” terangnya.

Sementara untuk usulan bantuan pemberdayaan petani dan nelayan, Ketua Partai Demokrat Malut ini meminta masyarakat membuat proposal usulan bantuan ke pemerintah provinsi untuk bisa dibantu demi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Banyak bantuan pemberdayaan di instansi terkait. Tapi perlu dibuat proposal pengajuannya, nanti bisa bantu dikawal sehingga bisa diakomodir,” pungkasnya. (RLS/ADV)

cermat

Recent Posts

Pemilik Unit Kondotel The Bellevue Radio Dalam Mengadu ke Komisi III DPR, Minta Perlindungan Hukum

Pemilik unit bersama Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) The Bellevue Radio Dalam…

8 jam ago

Jadi Tamu Spesial RRI Kendari, Sekda Taliabu Paparkan Pembangunan Daerah Kepulauan

Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Maluku Utara, Salim Ganiru berkesempatan menjadi narasumber utama dalam program talkshow…

18 jam ago

Pengurus DPD Gerindra Kunjungi Polda Maluku Utara

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara resmi melakukan kunjungan ke Polda dalam…

18 jam ago

Wakil Bupati Halut Sidak Kantor PDAM Usai Cekcok Karyawan dan Direktur

Wakil Bupati Halamhera Utara (Halut), Kasman Hi Ahmad, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Perusahaan Daerah…

18 jam ago

Pemda Morotai Gelar Pelepasan Jemaah Calon Haji

Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun…

20 jam ago

Bikin Macet, Parkir Tepi Jalan di Kota Ternate Tuai Kritik

Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…

1 hari ago