News

Reza Rinaldi Siap Dorong Isu Pendidikan dan Kemiskinan Jadi Atensi Pemkot Ternate

Anggota DPRD terpilih daerah pemilihan satu Kecamatan Ternate Tengah periode 2024-2029 M Reza Rinaldi Y AR berkomitmen siap mendorong isu kemiskinan dan pendidikan. Reza menyebut upaya ini perlu menjadi atensi Pemerintah Kota Ternate.

Reza mengatakan terpilihnya ia sebagai anggota DPRD merupakan amanah dari rakyat, di mana hal itu menuntutnya berperan aktif mengawal isu sosial-masyarakat di Ternate.

“Selain sampah dan air bersih, masalah pendidikan dan kemiskinan juga harus menjadi fokus perhatian semua pihak, khususnya pemerintah dan DPRD,” ucap Reza, Jumat, 10 Mei 2024.

Pria kelahiran Ternate, Juni 1993 yang berlatarbelakang sebagai pengusaha ini menuturkan, Ternate sebagai kota jasa harus memperhatikan kedua masalah tersebut.

Sebab ia bilang, pendidikan dan kemiskinan merupakan penentu terciptanya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk menciptakan kualitas SDM yang baik, maka harus tuntaskan masalah kesejahteraan masyarakat dalam hal ini kemiskinan dan isu pendidikan. Contohnya kemiskinan, jika hal ini tidak diperhatikan, maka akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Selain itu, masalah kemiskinan juga bisa berdampak pada pendidikan, mulai dari jenjang Paud yang paling dasar sampai Perguruan Tinggi,” ujar Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta itu.

Olehnya itu, Reza bilang, usai pelantikannya nanti sebagai anggota DPRD Kota Ternate, langkah cepat akan dia lakukan untuk melakukan monitoring dan komunikasi dengan Pemerintah agar masalah ini bisa menjadi atensi semua pihak.

“Sentuhan tangan sudah saya lakukan, hanya saja belum efektif. Sehingga kerjasama semua pihak itu harus untuk dilakukan. Mulai dari regulasi, penerapannya hingga pengawasannya. Ini merupakan tantangan yang memerlukan komitmen dan kesungguhan hati,” tutur Reza.

“Kuncinya niat, dan mau atau tidak untuk melakukan ini,” sambungnya.

Selain isu pendidikan dan kemiskinan, lanjut Reza, sampah, air bersih, tempat pemukiman hingga tata ruang perkotaan juga harus diperhatikan.

“Ternate sebagai kota jasa kedepannya memiliki tantangan yang sangat besar. salah satunya keterbatasan lahan pemukiman ini perlu untuk disikapi secara serius oleh Pemkot Ternate,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Disdik Pulau Taliabu Dorong Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…

12 jam ago

Unkhair dan IPB Bahas Kerja Sama Bidang Riset

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…

12 jam ago

Ini Pesan Kasat Lantas Polres Ternate di HUT ke-70 Lalu Lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…

13 jam ago

Kantah Halmahera Barat Hadiri Peringatan 65 Tahun UUPA di Kanwil BPN Maluku Utara

Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…

14 jam ago

Mulai 2026, Pengelolaan Anggaran Desa di Morotai Wajib Berbasis Online

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…

18 jam ago

Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT di Ternate Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…

22 jam ago