Kapal pengangkut BBM. Foto: Aswan
Salah satu oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Pulau Morotai, inisial AF diduga melakukan penyogokan anggota Babinsa untuk menyelamatkan 18 ton BBM ilegal.
Hal itu dilakukan karena Kapal KM Three Angel 01 yang mengangkut BBM itu tidak dapat kantongi izin berlayar.
Dari data yang diterima cermat pada Jumat, 15 Maret 2024, ada bukti rekaman telepon durasi 1 menit 29 detik percakapan AF dengan anggota Babinsa Kopda La Ode Suryadin.
“Soalnya, mungkin ini minyak untuk PT Labrosco yang sebagiannya mau dibongkar ke Desa Aru,” ungkap AF.
Karena itu, ia mengaku akan memberi uang sedikit ke Babinsa. “Nanti kalau bisa Babinsa ini sudah-lah, artinya nanti saya beritahu ke Direktur, asal buka Babinsa punya doi (uang) rokok sedikit,” katanya.
“Soalnya, Direktur telepon ke saya tadi, mereka perlu BBM,” tambahnya.
Menjawab keterangan yang disampaikan oknum polisi, La Ode mengatakan, dirinya sementara masih ada kegiatan di Desa Aru.
Sekadar diketahui, Kapal KM Three Angel 01 sejak malam sekitar Pukul 22.12 WIT telah diamankan di Pos Polairud Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan.
—–
Penulis: Aswan
Editor: Ghalim Umabaihi
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…