Ilustrasi satu keluarga yang tenggelam di perairan Mangga Dua. Foto: Istimewa
Warga Desa Libano yang dilaporkan hilang terseret banjir akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban sebelumnya dinyatakan hilang bersama suaminya saat hendak pulang dari kebun.
Korban diketahui bernama Destrince Menanti (54) ditemukan di kawasan Tanjung Gila, Desa Cempaka, Kecamatan Morja, Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Jumat dini hari, 25 April 2025 sekitar pukul 00.11 WIT.
Kepala Desa Cempaka, Hun Ayang, membenarkam penmuan jenazah korban banjir tersebut. Sementara kata dia, suami dari korban masih dalam pencarian.
“Baru dapat istrinya di kawasan Tanjung Gila, dan kondisinya sudah meninggal. Suaminya masih dalam pencarian kami,” kata Hun kepada cermat, Jumat, 25 April 2025.
“Kami rencana lanjut mencari ke pesisir pantai. Di kebun juga saya sudah arahkan warga. Saya akan perintahkan perangkat desa untuk lanjutkan pencarian sampai suaminya ditemukan,” ujarnya kembali.
Korban bersama suaminya, Armeng Rajab (52), diketahui pergi ke kebun sejak pukul 8 pagi. Namun sekitar pukul 15.00 Wit, hujan deras menyebabkan banjir dan diduga keduanya terseret arus saat hendak pulang.
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…
Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…
Kepala Museum Rempah Kota Ternate, Rinto Taib secara aktif mendorong percepatan pembangunan Museum Alferd Russel…
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memastikan kesiapan pelaksanaan HAJAT (Hari Jadi Ternate) 2025 dengan konsep…