Polres Halmahera Selatan saat melakukan konferensi pers. Foto: Istimewa
Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, meringkus seorang nelayan lantaran menangkap ikan di perairan Bacan Selatan menggunakan bahan peledak atau bom.
Pelaku berinisial LN (34) ini diamankan pada Jumat, 8 September 2023 di Perairan Desa Kubung, Bacan Selatan.
LN ditangkap anggota Satreskrim dan Polsek Pulau Bacan setelah mendapat laporan masyarakat. Anggota juga mengamankan 11 botol bahan peledak aktif.
Saat ditangkap, LN mengakui bukan baru pertama kali menangkap ikan menggunakan bahan peledak. Sebelumnya, LN pernah diamankan oleh Pemerintah Desa Kubung karena kasus yang sama.
Kapolres Halsel Akbp Aditya Kurniawan, mengatakan, dalam kasus tersebut anggotanya tengah melakukan pengembangan.
“Pelaku beraksi sendirian, namun penyidik akan terus melakukan pengembangan penyelidikan,” jelas Aditya, Senin, 11 September 2023.
Mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Maluku Utara ini, mengimbau kepada masyarakat agar aktif dalam memberantas kasus ilegal fishing khususnya bom ikan.
“Masyarakat juga tidak menjadi penadah bagi para pelaku. Ketika melihat aktivitas bom ikan, segera menghubungi kontak 082184122148 agar ditindaklanjuti lebih lanjut,” pungkasnya.
——–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Sedikitnya enam kecamatan di Pulau Morotai, Maluku Utara, berpeluang mendapatkan kuota minyak tanah pada tahun…
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…
Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…
Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…