Sultan Tidore Husain Alting Sjah turut cakalele dengan warga di acara gebyar budaya. Foto: Ghalim
Penyambutan Sultan Tidore, yang juga Calon Gubenur Maluku Utara, Husain Alting Sjah di Tobelo, Halmahera Utara, bernuansa adat dan budaya daerah.
Sultan Husain hadir dalam kegiatan Gebyar Budaya sekaligus silaturahmi bersama masyarakat di Rumah Adat Hibualamo Tobelo, pada Jumat, 15 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, pelbagai tarian adat hingga musik lokal ditampilkan. Seperti tarian Denge-denge, paduan suara Valueles Angelousi Voire, Cakalele, tarian adat Bugis dari KKSS, hingga upacara pembasuhan kaki atau Joko Kaha sebagai tanda menyebut Sultan Tidore sebagai perlindungan masyarakat.
Husain Alting Sjah dalam kesempatan itu mengatakan, Maluku Utara, termasuk negeri Hibualoma, adalah tanah yang disucikan, yang dihuni oleh para imam ulama dan pendeta. “Karena itu, mari kita jaga kesuciannya, bersihkan dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” ajak Husain.
Husain juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian. Bagi ia, kedamaian jauh dari segala-galanya, dari sekadar sebuah ambisius untuk menang.
“Momen politik pilkada ini memiliki batas waktu, hanya beberapa bulan, bahkan hari. Tapi silaturahmi memiliki waktu yang panjang, karena itu persaudaraan dan keluarga lebih penting,” tandasnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…