Ilustrasi air isi ulang. Sumber foto: pixabay
Peningkatan taraf kesejahteraan sosial penduduk merupakan salah satu cara untuk merealisasikan cita-cita luhur kemerdekaan, yakni untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pembangunan yang berorientasi hanya pada ekonomi menyisakan banyak masalah krusial seperti kemiskinan, pengangguran dan juga ketidakmerataan dari hasil-hasil pembangunan. Banyak negara berkembang yang dalam sejarah pembangunannya mempunyai good record dalam pencapaian pembangunan ekonomi mereka, tetapi gagal dalam memperbaiki tingkat kesejahteraan bagi masyarakatnya. Pembangunan yang hanya menitikberatkan pada kemajuan ekonomi semata telah terbukti tidak hanya memberikan hasil yang tidak maksimal dari proses pembangunan itu sendiri tetapi juga memperlihatkan banyak terjadi ketimpangan atau kesenjangan di dalam masyarakat.
Evolusi dari sistem sosial ekonomi menunjukan gejala yang luar biasa pada masyarakat yang meramu orang-orang dalam menghabiskan waktunya untuk mencari makan, pada masa itu tidak ada spesialisasi dan pembagian kerja karena hampir setiap orang dapat melakukan segala hal. spesialisasi secara pelan tumbuh di masyarakat sehubungan dengan semakin besar dan kompleks nya masyarakat tersebut. Masyarakat dan semakin kompleks mempunyai kebutuhan yang juga semakin beragam yang tidak semua orang dapat memenuhi segala kebutuhannya tersebut setiap orang hanya mampu memenuhi kebutuhan khusus yang terbatas orang tersebut menjadi spesialis pada bidang-bidang yang tertentu.
Dengan Melihat sosial ekonomi akan terbentuk atas kelas-kelas yang di dasarkan pada kekayaan yang dimilikinya. Perihal ini nyatanya ada pada kehidupan nyata tentang kelas-kelas atau pengelompokan sosial ekonomi yakni ada pada daerah Maluku Utara, sejumlah orang yang mempunyai persamaan dalam hal peluang hidup yang ditentukan oleh keinginan ekonomi berupa penguasaan atas bersosial serta kesempatan untuk memperoleh penghasilan dalam bersosial.
Dengan demikian mereka memiliki peluang yang sama dalam mencapai yang diinginkan. Orang yang berada di kelas sama akan memiliki persamaan dalam hal peluang untuk menguasai persediaan barang, pengalaman hidup pribadi, atau cara hidup nyata kebanyakan orang pada saat melihat kesejahteraan suatu bangsa dengan melihat secara dzahirnya saja atau hanya pada luarnya, Hal-hal kecil yang mampu kita rilis pada masa sekarang jangan jauh-jauh, di Maluku Utara tepatnya di Ternate ada kemudian itu mampu mewajahi kehidupan sosial ekonomi yang perlu pemerhati dari pihak yang berwenang.
Sebagaimana judul yang peneliti ambil “Pengaruh air isi ulang terhadap senyum mahasiswa IAIN Ternate” Sebelum memasuki isi dari pada judul maka perlunya pengantar untuk sampai pada maksud judul di atas.
Ternate MALUKU utara Indonesia merupakan daerah bagian dari daerah yang bisa dikatakan daerah yang kebahagiaannya 76 persen lah, kebahagiaan pada nyatanya tidak diukur oleh materi bahkan yang bermateri pun sering dilanda kepiluan, tapi tanpa materi pun akan berpengaruh pada kebahagiaan, karena kelangsungan hidup juga didongkrak oleh materi-materi yang bersifat rupiah, di tahun 2022 ini nyatanya terjadi krisis ekonomi yang kemudian itu berpengaruh pada pendapatan masyarakat, roda kehidupan pun sering kandas, dan akan berdampak pada penghasilan para pedagang kaki lima sampai pada kontraktor kecil-kecilan.
Dewasa ini ekonomi kaum buruh tani mengalami kemerosotan, yang kemudian itu berdampak pada imunisasi mahasiswa, yang tidak hanya akan berdampak pada uang penunjang kehidupan sehari-hari, namun pada UKT (UANG KULIAH TUNGGAL) Akhirnya banyak mahasiswa yang mengambil keputusan untuk pulang kampung ataupun untuk mencari pekerjaan sementara, dan itu dampaknya pada kegiatan kuliahnya akan terhambat atau mengalami kandas kuliah ataupun cuti.
Kejelian dalam perkara ini harusnya lebih peka lagi, dikarenakan keterkaitan ujung tombak bangsa dan negara dalam melahirkan figur-figur yang membangun, bilamana kemerosotan ini semakin melaut dan tanpa ada kejelian dari pihak yang seharusnya melihat ini maka yakin dan percaya, lebih akan banyak terjadi kasus-kasus yang tidak diinginkan, dari perampokan, pembunuhan, kekerasan sosial dan lain-lain, untuk mengantisipasi hal-hal ini diperlukannya gagasan-gagasan yang kemudian untuk diimplementasikan pada ruang-ruang diskusi agar melahirkan sebuah cara baru atau mencari titik temu pada permasalahan pada saat ini.
Air isi ulang yang kemudian itu mempunyai pengaruh atas senyuman mahasiswa, air isi ulang yang kemudian itu kita kenal sebagai amunisi real dikalangan mahasiswa yang ketika rupiah telah bernilai sen atau yang tadinya pada awal bulan kawan-kawan mahasiswa menerima uang bulanan atau bisa saja untuk uang kehidupan sehari-hari masih bernilai ratus rupiah dan berakhir pada senilai goceng bisa saja maka eksistensi air isi ulang merupakan antisipasi paling real yang kemudian itu, mempunyai fungsional dalam mendongkrak keseharian atau imun tubuh mahasiswa dalam menjalani roda perkuliahan, pengaruh air isi ulang ini juga sebagai wajah untuk para pemerhati sosial dalam melihat tingkat kemerosotan ekonomi yang semakin merosot, artinya apa air isi ulang adalah merupakan pilihan akhir ketika receh telah bernilai sen.
Tingkat ekonomi yang terbilang tidak normal, cukup memiliki antusias yang perlu dirilis secara baik, karena roda dari pada kehidupan sehari-hari dalam menjalankan kehidupan ekonomi memiliki peran penting dalam masyarakat, dan implementasinya terhadap anak-anak para buruh, tani sangat memiliki peran fungsi yang sangat penting, untuknya itu kejelian dari para pemangku kemaslahatan umat ini sangat diharapkan, untuk keberlangsungan tatanan kehidupan masyarakat dan lebih pentingnya roda perkuliahan mahasiswa untuk agar supaya tidak lagi terjadinya yang namanya mahasiswa kandas kuliah, mahasiswa kena penyakit mag, mahasiswa cuti dan lain sebagainya, sebab bilamana roda perkuliahan mahasiswa yang sering kandas memiliki efek buruk bagi bangsa dan negara, karena dari kampus yang dikatakan pencetak pemikir-pemikir dalam membangun negara akan semakin minim, sejatinya kampus adalah ibu dalam melahirkan anak-anak atau melahirkan peradaban negara atau juga pemegang tongkat estafet masa depan Bangsa yang kemudian itu pada genggaman mahasiswa, untuk itu pemerhati ekonomi sosial sangat diperlukan dalam melihat secara dekat dalam kehidupan mahasiswa wabilkhusus mahasiswa yang berada di IAIN TERNATE.
Amunisi real dalam sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat adalah salah satu bentuk representasi responnya pemerintah terhadap suatu masyarakatnya, dan ini juga merupakan satu penilaian umum kepada pemerintahan pada daerah yang mereka tempati, dan itupun tak asing untuk Maluku Utara, untuk menanggulangi problem yang ada diperlukannya orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dalam memperbaiki wacana yang ada maka perlu penyatuan pemikiran agar supaya, pencapaian dalam menyelesaikan misi itu lebih terarah dan terstruktur dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Manusia terhadap ekonomi adalah aspek yang tidak bisa dipisahkan, sebab keberlangsungan kehidupan dalam bersosial membutuhkan finansial yang real.
Di kampus IAIN Ternate tentang hal air ulang merupakan hal yang sudah lumrah untuk kalangan mahasiswa karena merupakan bagian dari antisipasi ekonomi yang ketika rupiah telah bernilai sen, sayangnya tidak sedikit banyak orang yang jeli terhadap perihal ini, yang disangkanya itu hal biasa-biasa saja namun siapa sangka, air isi ulang merupakan cara kita membaca kehidupannya mahasiswa itu bagaimana.
Dan juga air isi ulang juga mempunyai dampak positif dan negatif untuk itu salah satu aspek terpenting kesejahteraan adalah kualitas fisik air isi ulang yang dapat dilihat dari derajat kesehatan merupakan bentuk penjagaan pada anak-anak cucu Bangsa. Pembangunan bidang
kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup, di antaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus memenuhi standar baku mutu baik secara fisik, biologi maupun bakteriologi. Sebagai air minum, air diperlukan tubuh manusia
untuk menjalankan fungsi metabolisme sel di dalam tubuh yang berfungsi
menjaga keberlangsungan hidup manusia ,tetapi juga berpotensi sebagai media
penularan penyakit.
—
Artikel ini, untuk mengikuti Lomba Menulis Esai dan Opini untuk Mahasiswa dan Umum oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakan Maluku Utara pada Festival Literasi.
BIOGRAFI PENULIS
Jainudin Piong yang sering disapa Aldi, lahir di Morotai Daruba pada 22 Novemberr 2002 dan sekarang menetap di Ternate Kelurahan Akehuda Menyelesaikan pendidikan dasar di SD GMIH Pangeo pada tahun 2015, dan melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA MUHAMMADIYAH 4 PULAU MOROTAI, 2018 dan 2021 . Sekarang, tengah menempuh studi strata satu semester Tiga di Institut Agama Islam Negeri Fakultas USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH, dan mengambil konsentrasi pada bidang ILMU ALQUR’AN DAN TAFSIR. Pengalaman organisasi di kampus sebagai BIDANG PENGEMBANGAN pada HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR serta sering terlibat pada kegiatan kepanitiaan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…