News

Spanduk Protes Muncul Lagi, Aktivitas Nita Budhi Susanti di Kadato Ici Disorot

Spanduk protes yang diduga ditujukan kepada mantan istri mendiang Sultan Ternate ke-48, Nita Budhi Susanti, kembali muncul di jalanan Kota Ternate, Maluku Utara.

Amatan cermat, spanduk tersebut terpampang tepat di kawasan jalan perbatasan Kelurahan Kulaba dan Bula, Ternate Barat, Senin, 14 Agustus 2023.

“Kami masyarakat Kulaba dan Bula Monolak Keras Kadato Ici Dijadikan Sebagai Tempat Politik” demikian tulisan pada spanduk yang belum diketahui siapa pemasangnya.

Kendati begitu, salah satu warga mengatakan, spanduk ini kemungkinan sudah dipasang sejak siang tadi.

“Kemungkinan dorang (mereka) pasang dari siang tadi, soalnya saya lewat sore spanduk itu sudah ada,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, Senin, 14 Agustus 2023.

“Spanduk itu pas di pinggir jalan raya di ujung ata. Dia so maso ka atas di Bula,” tambahnya.

Sementara, Lurah Kulaba saat dikonfirmasi melalui pesan singkat belum merespon sampai berita ini ditayangkan.

Sebelumnya, Kadato Ici Bula dihuni oleh Nita Budi Susanti dan para perangkat adat Kesultanan Ternate versi Jaib Kolano. Nita juga mengaku kedatangannya di Ternate untuk melakukan konsolidasi dirinya sebagai Caleg DPR-RI.

Spanduk penolakan terhadap Nita sebelumnya juga dipajang di sejumlah titik keramaian di Kota Ternate.

———

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

19 Jam Diperiksa Polisi, Istri Pelaku Pembunuhan Karyawan BPS Halmahera Timur Dicecar 44 Pertanyaan

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Halmahera Timur, memeriksa istri dari tersangka…

19 menit ago

Kawasan Karst Sagea Terancam Operasi Tambang Batu Gamping

Kawasan karst di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara kini terancam hilang…

54 menit ago

Lomba Poco-poco hingga Gerak Jalan Warnai Peringatan Hari Kemerdekaan di Pulau Hiri

Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…

7 jam ago

Sidang Kedua: Pengacara 11 Warga Pertanyakan Penangkapan Saat Ritual Adat

Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…

8 jam ago

FPUD Desak hentikan Kasus 11 Warga Adat Maba Sangaji

Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…

8 jam ago

PKKMB FKIK 2025: Orientasi Kampus yang Ramah dan Bermakna

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…

8 jam ago