Malut Institute merilis hasil survey yang menunjukkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Sultan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan unggul dalam Pilkada 2024.
Survey yang dilakukan pada periode 29 Oktober sampai 12 November 2024 ini mengungkapkan bahwa pasangan Sultan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan (HAS) unggul dalam 5 indikator sebesar 37,6%. Di urutan kedua, pasangan Sherly-Sarbin meraih dukungan 23,4%, disusul oleh Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) 20,0%, dan Aliong Mus-Sahril Tahir (AM-SAH) 15,2%, dan yang tidak menjawab 3,8%.
Survey ini melibatkan 800 responden masyarakat Maluku Utara yang sudah mempunyai hak pilih dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) 10 kabupaten/kota. Sementara, metode yang digunakan adalah multi-stage random sampling.
Proporsi responden seimbang antara laki-laki dan perempuan (50:50), dengan margin of error ±3,4% dan tingkat kepercayaan 95%. Setiap responden diwawancarai secara langsung oleh pewawancara yang terlatih, dan dilakukan quality control sampel secara acak.
Vice Direktur Malut Institute, Vivi Aritonang mengatakan, bahwa survei ini dilakukan untuk melihat pandangan masyarakat terkait isu-isu pilkada, seperti popularitas kandidat dan sentimen terhadap kebijakan.
“Jadi ada enam ukuran atau indikator yang kita gunakan, yakni kepemimpinan, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), jujur dan amanah, kemampuan berkomunikasi, kecerdasan dan kepedulian kepada masyarakat,” kata Vivi, Kamis, 14 November 2024.
Dari enam indikator tersebut, Vivi mengungkapkan, Paslon Sultan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan unggul dengan presentase rata-rata 37,6%.
“Untuk indikator kepemimpinan HAS unggul dengan presentase 44,3%, AM-SAH 19,5, MK-BISA 22% dan Sherly-Sarbin 10,6%, dan yang tidak jawab 3,6%. Sementara untuk indikator bersih dari KKN, HAS 46,0%, AM-SAH 12,4%, MK-BISA 12,9%, Sherly-Sarbin 22,5%, dan yang tidak menjawab 6,2%,” ungkapnya.
“Untuk indikator Jujur dan amanah, HAS unggul dengan presentase 47,1%, AM-SAH 9,6%, MK-BISA 12,5%, Sherly-Sarbin 28,9%, dan yang tidak jawab 1,9%. Indikator kemampuan berkomunikasi HAS kembali unggul dengan presentase 29,1%, AM-SAH 18,1%, MK-BISA 26,3%, Sherly-Sarbin 23,1%, dan yang tidak jawab 3,4%,” sambungnya.
Vivi menyebut, untuk indikator kecerdasan Paslon HAS mendapatkan presentase 29,8%, AM-SAH 22,3%, MK-BISA 23,3%, Sherly-Sarbin 21,1%, dan yang tidak jawab 3,5%.
“Tapi untuk indikator peduli kepada masyarakat, Paslon Sherly-Sarbin lebih unggul dari paslon lain dengan presentase 34,4%. Di urutan kedua ada HAS 29,5%, disusul MK-BISA 22,9%, sementara AM-SAH 9,1%, dan yang tidak menjawab 4,1%,” jelasnya.