News

TPA Sampah Ternate Membludak, Warga Mengeluh Bau Busuk

Bau tak sedap dari tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Buku Deru-deru, Kota Ternate, Maluku Utara dikeluhkan warga.

Pengurus Karang Taruna Una Kapita di Kelurahan Sulamadaha, Andre M Robo mengatakan, hampir empat bulan terahir sampah berserakan di jalan akses menuju tempat pembuangan induk.

Ia bilang, hal ini dikarenakan alat berat yang berada di TPA saat ini tidak beroperasi atau rusak, sehingga sampah tidak dikelolah dengan baik .

“Menjadi masalah buat kami masyarakat Sulamadaha yang berdekatan dengan TPA. Salah satunya aroma tidak sedap yang bersumber dari tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik,” ujar Andre, Kamis, 24 Oktober 2024.

Andre bilang, harusnya menjadi catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate untuk secepatnya mencari solusi.

“Jika hal ini dibiarkan tentu sampah yang berserakan di jalan masuk TPA akan meluas ke jalan raya,” tuturnya.

Ia menyebut, lemahnya fungsi kontrol menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. “Kami meminta agar masalah ini cepat terselesaikan,” pintanya.

Selain Andre, salah satu pemulung di TPA yang biasa disapa Mama Onco mengatakan, bahwa akibat dari tumpukan sampah yang semakin banyak, dirinya dan pemulung yang lain kesulitan dalam mencari sampah plastik.

“Torang so tra (kami sudah tidak) sanggup. Di sana torang pe mata pencarian sehari-hari, sekarang torang mau ambil plastik saja susah karna sampah tatumpuk tinggi,” ungkapnya.

Padahal, kata Mama Onco, biasanya tumpukan sampah tidak sebanyak itu, dan baunya tidak se menyengat seperti sekarang ini.

“Makan pun torang harus kaluar dari TPA. Karna tra poha( tidak sanggup) deng babou (dengan bau) sampah,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Muhammad Syafei menuturkan jika masalah penumpukan sampah di TPA disebabkan oleh alat berat yang rusak.

Ia berjanji, dalam waktu dekat ini penumpukan sampah yang ada di TPA akan diselesaikan secara berlahan.

“Nanti di awal Desember ada satu unit alat baru yang akan tiba, dan kita akan optimalkan untuk segera melakukan penanganan tumpukan sampah yang ada di TPA saat ni,” ucapnya.

Syafei meminta agar masyarakat sedikit bersabar, “mohon sedikit bersabar, kita pasti selesaikan masalah yang ada, kita tidak diam, kita akan bekerja semaksimal mungkin,” pungkasnya.

——-

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

7 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

8 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

9 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

9 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

10 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

10 jam ago